KONAWE UTARA – Ratusan rumah di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terendam banjir setinggi satu meter, Kamis (9/5/2024). Banjir melanda pemukiman warga setelah enam jam diguyur hujan deras.
Akibatnya, Sungai Lalindu dan Lasolo yang melintasi desa tersebut meluap sehingga menyebabkan air banjir setinggi satu meter meluluhlantahkan ratusan rumah warga serta beberapa fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah dasar.
Keadaan darurat ini berlanjut selama 9 hari terakhir, namun tingkat keparahan paling ekstrim terjadi pada hari ini. Warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengevakuasi barang-barang berharganya dari dalam rumah agar tidak terendam.
“Aktivitas di desa lumpuh total akibat banjir yang tak kunjung surut. Banjir hingga satu meter melanda pemukiman warga. “Ini darurat banjir,” kata Kepala Desa Puuwanggudu Jumran Amin kepada wartawan di lokasi banjir, Kamis (9/5/2024).
Saat ini, kata dia, warga hanya bisa mengevakuasi barang-barangnya dari dalam rumah, mengingat kondisi air Sungai Lalindu dan Sungai Lasolo yang terus meluap disertai hujan yang tiada henti.
Bencana ini menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi warga, baik materil maupun batin. Tim relawan dan personel darurat dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga terdampak. “Pemerintah diminta terus melakukan evakuasi karena ketinggian air terus meningkat,” ujarnya.
