Hujan Deras Guyur Gunung Semeru, Seorang Warga Tewas Tertimbun Longsor

LUMAJANG – Seorang warga Lumajang Ngatmini (50) tewas tertimbun tanah longsor, Jumat (19/4/2024). Almarhum merupakan warga Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Kapolsek Pronojiwo Wahono Iptu Pudzi Santoso mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB hujan deras melanda wilayah Pronojiwo, termasuk lereng Gunung Semeru.

Longsor akibat hujan deras di Lumajang menewaskan seorang warga. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/3) sekitar pukul 19.30 WIB, kata Irjen Wahono.

Iptu Wahono mengatakan, saat kejadian, korban dan suaminya Fatur Rohim sedang tidur di kamar saat hujan deras. Rumah pasangan ini berada di depan tebing.

“Tetangganya, Poniman, mendatangi rumah korban dan berpikir untuk membangunkannya. Dia menelepon untuk mengungsi karena takut terjadi longsor,” ujarnya.

Saat masuk ke dalam rumah, tiba-tiba batu tersebut terjatuh di belakang rumah korban dan suaminya. Poniman dan Fatur Rohim berhasil menyelamatkan diri, namun Ngatmini tidak mampu menyelamatkannya hingga terjebak di bawah lorong.

Korban dievakuasi tim petugas dan SAF sekitar pukul 22.37 WIB. Ngatmini ditemukan tewas dan langsung dikirim ke keluarganya untuk dimakamkan.

Sebagai informasi, di kawasan Gunung Semeru dan kawasan Pronodziwo, hujan deras menyebabkan tanah longsor di beberapa tempat. Jalan raya Malang-Lumajang di Piket Nol juga rusak sehingga menyebabkan jalan Malang-Lumajang rusak, berbeda dengan Kamis malam (18/4/2024).

Akibat hujan yang tak henti-hentinya, lahar dingin menyembur ke aliran sungai yang bersumber dari Gunung Semeru. Akibatnya, banyak warga Kandipuro dan Pronodziwo di Kabupaten Lumajang yang melarikan diri dari serangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *