Jepang Beli Pulau untuk Latihan Pendaratan Kapal Induk AS

TOKYO: Pemerintah Jepang akan membeli pulau tak berpenghuni di prefektur barat daya Maret mendatang. Pulau tersebut akan dijadikan tempat latihan pesawat militer Amerika Serikat (AS) untuk mendarat di kapal induk.

“Rencana untuk menggunakan Pulau Meige di Prefektur Kagoshima sebagai tempat pelatihan militer pertama kali muncul pada tahun 2007. Negosiasi dengan pemiliknya kini berada pada tahap akhir, dan pemerintah memperkirakan harga pembeliannya sekitar $146 juta,” kata seorang pejabat. sumber Dari Jepang hari ini, Kamis (10/1/2019).

Pemerintah Jepang telah berupaya untuk memindahkan lokasi pendaratan militer AS dari lokasinya saat ini di Pulau Iwoto, sekitar 1.200 kilometer selatan Tokyo, ke Mage, sebuah pulau sepanjang 8 kilometer di lepas Pulau Tanigashima di Kagoshima.

Rencana relokasi latihan tersebut melibatkan pergerakan jet tempur armada AS dari Pangkalan Angkatan Laut AS Atsugi di Prefektur Kanagawa, barat daya Tokyo, ke Korps Pangkalan Udara Laut Iwakuni di Prefektur Yamaguchi, Jepang bagian barat. Transfernya selesai tahun lalu.

Mage, yang sebagian besar dimiliki oleh perusahaan pengembangan yang berbasis di Tokyo, menjadi kandidat lokasi untuk metode pendaratan kapal induk berdasarkan perjanjian restrukturisasi militer pada bulan Juni 2011 antara Tokyo dan Washington.

Negosiasi telah diperpanjang sejak perusahaan pertama kali meminta 40 miliar yen dari pemerintah Jepang.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu bahwa Maje adalah lokasi potensial untuk pangkalan baru Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) dan latihan pendaratan pesawat untuk mempertahankan wilayah selatan – sebelah barat Negeri Matahari Terbit.

“Kami akan berupaya membangun bangunan permanen (di pulau itu) sesegera mungkin,” kata Suga.

Melalui pembangunan fasilitas SDF baru, Jepang juga mempertimbangkan untuk menggunakan pulau itu untuk latihan pesawat angkut tilt-rotor Osprey yang saat ini digunakan di Pangkalan Udara Korps Marinir AS Futenma di Okinawa.

Kementerian Pertahanan Jepang telah mengalokasikan sekitar 600 juta yen dalam anggaran tahun fiskal 2019 untuk penelitian lingkungan terkait rencana relokasi latihan.

Penduduk Nishinomote, sebuah kota di Pulau Tanigashima, telah menyatakan keprihatinannya terhadap polusi suara dan kecelakaan yang disebabkan oleh pelatihan pesawat.

“Meskipun akuisisi telah selesai, kami akan terus mendiskusikan cara memanfaatkan Pulau Maje dan mengajukan proposal kepada pemerintah,” kata Walikota Nishimoto Shunsuke Yaita, yang menentang penggunaan pulau tersebut oleh militer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *