WASHINGTON – Presiden Joe Biden pada Rabu memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) dapat terseret ke dalam perang yang lebih luas di Timur Tengah jika Iran berhasil menyerang Israel.
Peringatan itu muncul beberapa hari setelah Teheran melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap negara Yahudi tersebut.
Dalam artikel yang dimuat di Wall Street Journal, Biden berusaha meyakinkan anggota parlemen AS untuk segera mengesahkan undang-undang tentang bantuan militer AS ke Ukraina dan Israel.
“Sekarang bukan waktunya untuk meninggalkan teman-teman kita. “DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) harus mengesahkan undang-undang keamanan nasional yang mendesak untuk Ukraina dan Israel, serta bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan untuk warga Palestina di Gaza,” tulis Biden.
Partai Republik dan Demokrat telah berselisih selama berbulan-bulan mengenai bantuan militer asing. Beberapa anggota Partai Republik mencari dana untuk mengendalikan perbatasan selatan yang bergejolak dengan Meksiko, sementara beberapa anggota Partai Demokrat mempertanyakan bantuan tanpa syarat yang awalnya diberikan kepada Israel.
Ada argumen mengenai pemberian dana pembayar pajak AS ke Ukraina karena perang antara Kiev dan Moskow.
Mengenai konflik Iran-Israel yang dapat menyebabkan perang regional yang lebih luas, Biden menulis: “Jika Iran berhasil meningkatkan serangannya terhadap Israel secara signifikan, AS dapat terlibat.”
Ia mengatakan, tidak terpikirkan AS akan berpangku tangan jika kekuatan pertahanan Israel melemah. “Dan Iran mampu melakukan kehancuran yang diinginkannya pada akhir pekan,” lanjut Biden.
Biden mengutip serangan ratusan drone dan rudal Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel selama akhir pekan.
Serangan Teheran merupakan respons atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus beberapa pekan lalu yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal senior.
Presiden AS mengatakan bahwa Ukraina dan Israel mampu mempertahankan kedaulatannya. “Tetapi mereka bergantung pada bantuan Amerika, termasuk senjata, untuk melakukan hal itu,” tambah Biden.
