Kapolri Berharap Kebijakan WFH ASN Jadi Solusi Kurangi Kemacetan Arus Balik Lebaran

KARAWANG – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran meninjau situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) pada Senin (15/04/2024) sore.

Pantauan lapangan MNC Portal Indonesia, kemacetan di GT Cikatama masih terjadi hingga saat ini. Jumlah kendaraan dari Jawa Tengah ke Jakarta semakin meningkat.

Untuk itu, Kapolri bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Panglima TNI menggelar rapat koordinasi dan penilaian di kantor Jasa Marga GT Cikatama. KM 70. .

“Sesuai perintah Presiden, mudik merupakan tradisi yang harus kita jaga. Hal ini diharapkan berdasarkan hasil survei Menkominfo yang sebenarnya meningkat hingga tahun 2024,” kata Sigitas kepada wartawan, Senin. 04-15-2024).

Mau tidak mau harus kita lakukan secara sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan baik itu Perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri dan mitra lainnya, kita lihat semuanya akan berjalan dengan baik, lanjutnya.

Meski meningkat tajam, Sigitas menegaskan tahun 2024 masih musim mudik.

“Alhamdulillah hari ini, meski yang mudik lebih banyak (dibandingkan tahun lalu), namun hingga saat ini kita masih bisa mengatur dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Sigitas mengatakan kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diterapkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga bisa menjadi solusi untuk menghindari kemacetan lalu lintas total, khususnya di jalan tol.

“Malam ini puncak kembalinya trafik, mudah-mudahan kita semua bisa memberikan pelayanan, ada pembicaraan diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 18 persen mulai tahun 2023.” Hal ini tentunya kita ketahui karena Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan WFH. dan CEO Jasa Raharja juga memberikan insentif tambahan berupa penurunan harga tiket jika “malam ini tidak bisa dipilih, besok bisa dipilih,” kata Sigit.

Selain itu, polisi juga menyiapkan jalur utama sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas di jalan tol.

“Kalau masih penuh, kami akan siapkan jalan tol di beberapa titik, terutama nanti akan dibuka untuk menghilangkan kemacetan. Ini bagian dari upaya kami. Saya harap masyarakat memahaminya,” jelas Sigitas.

Beberapa metode rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan hingga tahun 2024, menurut Sigito. Polisi juga meminta pengertian masyarakat di sekitar jalan utama yang mengalami kemacetan lalu lintas akibat rekayasa jalan.

“Untuk satu arah dan berlawanan arus akan terus kita terapkan, termasuk mengalihkan arus. Mari kita lanjutkan. Mohon pengertian masyarakat karena semua sudah tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *