Karier Militer Jenderal Dudung, Mantan KSAD dan Keturunan Sunan Gunung Jati

JAKARTA – Karir purnawirawan Jenderal TNI Dudung Abdurrahman bisa dibilang cukup tenar. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Republik Indonesia (KSAD) dan warga asli Sunan Gunung Jati ini banyak menduduki jabatan penting di TNI.

Mengenai Jenderal Dudung dari Sunan Gunung Jati, SINDOnews mengutip podcast YouTube berjudul Mengenal Perbedaan Karya KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman di tniad.mil.id, Selasa (16/4/2024).

Dalam podcast tersebut, jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, 19 November 1965, itu menjelaskan logika di balik dimulainya pembangunan Masjid Sirif Abdurahman di Desa Astana, Kecamatan Gununjati, Chirebon, Jawa Barat.

“Ngomong-ngomong, saya anak Sayrif Hidayatullah yang ke-15 dari Sunan Gunung Jati. Tentu saja saya ingin membangun masjid di masa nahkoda,” kata Jenderal Dudung dalam podcast.

“Karena di sana tidak ada masjid, tidak ada masjid besar. Mereka di dalam kuburan, jadi ketika orang tua saya sering memanggil saya ke pemakaman, saya mengerti mengapa tidak ada masjid. Sejak itu, saya bermimpi membangun masjid. Saya menjadi kapten,” tambahnya.

Jenderal Dudung tidak lagi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada Rabu 25 Oktober 2023 dan digantikan oleh Panglima TNI saat ini, Jenderal TNI Agus Subianto.

Sedangkan karir militer Jenderal Dudung Abdurakhman berkisar dari pangkat letnan dua hingga letnan satu. Pada tahun 1989 Dudung kemudian Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bhakti dan kemudian pada tahun 1992-1993. Kompi Danton II B Yonif 744/Satya Yudha Bakti, Kompi Danton I B Yonif 744 /Satya Yudha Bakti bertugas pada tahun 1919. -1994 dan Kasi 2 Yonif 741/Satya Bhakti Virottama 1994-1995.

Setelah mendapat pangkat kapten, ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1988. 1995 Dankipan A Yonif 741/Satya Bhakti Virottama, 1995-1998.

Selain itu, sebagai mayor, Dudung menjabat sebagai Wadanyonif 410/Alugoro pada tahun 1998-1999.

Wadanyonif 401/Banteng Raider 1999-2000, Kasdim 0733/BS Semarang 2000-2002 dan Pabandyaops Kodam II/Sriwijaya 2002.

Pangkat Letkol Dudung 2002-2004 Bertugas di Danionif 143/Tri Wira Eka Jaya, Dandim 0406/Musi Rawas 2004-2006 dan Dandim 0418/Palembang 2006-2008.

Seiring berjalannya waktu, karir militer Jenderal Dudun terus berkembang. Pemegang gelar doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti ini telah banyak menduduki jabatan penting.

Posisi ini: 2010-2011. Aspers Kasdam VII/Wirabuana, 2011-2012. Danrindam II/Sriwijaya, Paban I/Ren Spesad 2012-2013, Papan I/Ren Spers TNI 2013-2014, Pamen Kompi TNI5 dan Denma 512.

Kemudian pada tahun 2015-2016 menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Militer, pada tahun 2016-2017 sebagai staf khusus Akademi Militer Akademi Militer, dan pada tahun 2017-2018 sebagai Staf Khusus Akademi Militer. Kemudian menjadi Gubernur Akademi Militer pada tahun 2018 hingga 2020, Pangdam Jayakarta pada tahun 2020 hingga 2021.

Jenderal Dudung menjadi Panglima Kostrad pada tahun 2021. Ia dipromosikan menjadi jenderal dan menjabat Panglima Angkatan Darat pada 2021-2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *