Kasus Mayat Wanita Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Curigai Sosok Ini

BANDUNG – Kasus penemuan mayat perempuan di dalam koper berinisial RM (50) di Sikarang, Kabupaten Bekasi, kini tengah diselidiki polisi. Almarhum diduga dibunuh.

Anjar Kumilar, kerabat almarhum, mengaku mencurigai pelaku pembunuhan tersebut. Namun skeptisisme tidak hanya terfokus pada satu nama saja.

“Ada juga yang curiga terhadap orang terdekat almarhum karena tidak mau kompromi. Tapi suaminya tetap mau menikah,” kata Anjar saat diterima wartawan usai pemakaman almarhum di TPU Rancacili, Desa Terwati, Kecamatan Ransasari, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).

Ditanya apakah ada pertengkaran antara almarhum dan suaminya, Anjar menjawab ada. “Ada adu mulut, tapi lebih banyak adu mulut, adu mulut, yang satu mau kompromi dan yang satu lagi tidak,” kata Anjar.

Saat ditanya mengenai tempat tinggal suami korban, Anjar mengaku tinggal di Bandung. Namun, mereka belum mengetahui secara pasti di mana suami korban tinggal. Karena itu, korban jarang bertemu dengan suaminya. Polisi menginterogasi suami korban, namun keluarga tidak mendapatkan informasi apa pun.

“Setahu saya (suami korban) ada di Bandung, tapi tidak di satu tempat, tapi berpindah-pindah. Setahu saya, di GBI dan Katapang (Kabupaten Bandung) ada kakak-kakak. (Korban) jarang (melihatnya) suami). (Suami korban) tiba-tiba “Sering terjadi konflik,” ujarnya.

Anjar mengatakan, semasa hidupnya, almarhumah tidak pernah menceritakan masalah rumah tangganya. “(Korban) banyak mengeluh karena suaminya sering pulang. Saya tidak tahu harus berbuat apa selanjutnya karena sedang dalam proses perceraian,” kata Anjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah seorang perempuan ditemukan di dalam koper di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukatanau, Desa Tangsi, Kecamatan Sikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Korban berinisial RM (50) dan berdomisili di Ransasari, Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *