Kelainan Genetik, Rusa Gunung Berkaki Enam Langka Terlihat di Israel

ISRAEL – Seekor rusa gunung berkaki enam yang sangat langka terlihat di Israel. Rusa jantan ini mempunyai sepasang kaki tambahan yang mencuat di punggungnya. Pakar satwa liar mengatakan rusa itu tampak baik-baik saja, kecuali dua anggota badan tambahan.

Penemuan ini pertama kali diumumkan oleh seorang perwira cadangan tentara Israel. Dia melihat rusa tersebut pada akhir Maret dan kemudian mengirimkan foto makhluk aneh tersebut ke Nature Conservation Society of Israel (SPNI), sebuah organisasi lingkungan nirlaba.

Ahli konservasi SPNI Amir Balaban mengatakan dalam siaran persnya bahwa rusa berkaki enam “dapat bertahan hidup dalam kelahiran yang kompleks dan bertahan hidup sebagai individu muda”. Rusa tersebut juga selamat dari banyak predator yang membahayakan anak rusa hingga akhirnya dewasa dan berhasil hidup di cagar alam Nahal HaBasor, tambahnya.

Cagar alam Nahal HaBasor terletak di gurun Negev di Israel selatan, hanya beberapa kilometer dari Jalur Gaza yang dilanda perang.

Selain sehat dan kuat, anak rusa berkaki enam ini juga memiliki tiga ekor anak rusa dan seekor anak rusa dari musim gugur sebelumnya.

“Mereka melihatnya menerima wanita di lapangan dan kaki ekstra di punggungnya tidak menjadi masalah baginya,” kata Balaban.

Kelainan genetik yang langka

SPNI mengaitkan kaki ekstra rusa dengan penyakit genetik langka yang disebut proliferasi organ atau polimelia.

Balaban mengatakan kelainan genetik pada hewan tersebut kemungkinan besar diturunkan. Kondisi ini sering terjadi pada hewan ternak, burung, dan reptil, menurut SPNI. Namun, ini adalah contoh polimacho pertama yang terdokumentasi pada rusa kutub di Timur Tengah.

Rusa gunung adalah spesies liar yang dilindungi di Israel. Diperkirakan hanya tersisa sekitar 5.000 ekor rusa dari spesies langka ini di alam liar.

Rusa gunung dapat ditemukan terutama di Israel, namun mereka juga hidup di seluruh wilayah dan juga dapat ditemukan di wilayah Palestina, Turki dan sebagian Suriah, Yordania dan Lebanon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *