Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan, timnya menyiapkan visa dan dokumen haji bagi jemaah reguler Indonesia. Saiful Mujab menjelaskan, setelah proses pembayaran Biaya Ibadah Haji (BPH) selesai, maka langkah selanjutnya adalah pengurusan dokumen dan visa.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan visa dan dokumen-dokumen seperti paspor, biovisa, dan dokumen lainnya,” kata Saiful Mujab di situs Kementerian Agama. “Sejauh ini sudah ada 23.000 jamaah yang mendapatkan visa. Proses ini akan terus berlanjut hingga seluruh visa haji Indonesia diterbitkan.
Selain proses pengurusan visa, kata dia, timnya juga sedang mengupayakan pengorganisasian kegiatan gereja dan pengorganisasian biara. Jadwal penerbangan jemaah haji yang bepergian dengan Saudi Airlines dan Garada Indonesia telah ditentukan. Kami masih melakukan pengaturan final akomodasi haji, transportasi, transportasi dan transportasi perantara, untuk menerima jamaah, katanya.
Jemaah haji pertama dijadwalkan memasuki kediaman haji pada 11 Mei 2024. Keesokan harinya, 12 Mei, mereka akan terbang dari bandara menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Perjalanan jamaah haji pertama ke Madinah akan berlangsung pada 12-23 Mei 2024.
Sedangkan jamaah haji gelombang pertama gelombang kedua akan mulai memasuki kediaman haji pada 23 Mei 2024. Mereka akan berangkat mulai 24 Mei hingga 10 Juni 2024 dari Bandara Internasional Jeddah King Abdulaziz (KAAIA).
