Kenapa Kapal Perang Berjalan Zig-zag? Ini Jawabannya

LONDON – Jika Anda selalu membaca situs pertahanan, Anda pasti tahu bahwa kapal asing yang menyerbu perairan negara itu bergerak dengan pola zigzag. Hal ini berdasarkan data pergerakan yang diterima dari pihak keamanan.

Anda pasti bertanya-tanya mengapa kapal perang bergerak dengan pola zigzag saat melawan musuh di laut dan juga saat patroli rutin.

Menurut RT, peristiwa ini sepertinya dimulai sekitar 85 tahun lalu, saat Perang Dunia Kedua.

Saat itu, Jerman memulai kampanye di sekitar Kepulauan Inggris untuk mencoba mencekik perekonomian dan memblokir pasokan bahan perang yang diperlukan untuk memasuki wilayah musuh.

Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengirimkan sekelompok kapal selam atau kapal selam untuk menembak jatuh kapal dagang dari negara musuh. Meski dijaga oleh banyak kapal perang. Namun upaya Jerman ini sangat menghambat upaya perang Sekutu.

Pada saat inilah terjadi pergerakan zigzag karena pada saat itulah torpedo harus ditembakkan langsung ke sasarannya.

Petugas meriam akan menilai posisi kapal musuh. Kapan dan di mana meluncurkan torpedo untuk mencapai sasaran

Dengan menggunakan gerakan zigzag Musuh akan kesulitan menilai posisi kapal dan mengurangi kemungkinan tertabrak.

Namun, dengan sistem senjata yang lebih canggih dan torpedo yang dilengkapi sonar, metode zigzag sudah ketinggalan zaman.

Kapal masih bisa menimbulkan bencana. Meski bergerak dengan pola zigzag, kapal perang modern masih menggunakan metode survei ini.

Tujuan utamanya saat ini adalah untuk membingungkan musuh agar tidak mudah menebak kemana tujuan kapal.

Kerugian dari gerakan zigzag adalah menghabiskan lebih banyak bahan bakar dan memperlambat pergerakan perahu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *