Kesehatan Raja Charles III Mengkhawatirkan, Kerajaan Mulai Bahas soal Pemakaman

INGGRIS – Kesehatan Raja Charles III mengkhawatirkan teman-temannya dan Kerajaan Inggris setelah penyakit kankernya semakin parah. Dia saat ini sedang berjuang melawan jenis kanker yang tidak diketahui.

Sahabat Raja Charles III, Sabtu (27 April 2024), mengatakan mantan suami Putri Diana itu bertekad menang dan berusaha semaksimal mungkin untuk sembuh dari penyakit kankernya.

“Saat berbicara dengan teman-teman raja tentang kesehatannya dalam beberapa minggu terakhir, tanggapan paling umum adalah, ‘Ini tidak baik,’” kata Tom Sykes kepada Daily Beast.

“Semuanya masih optimis, tapi dia sakit banget. Lebih dari yang mereka biarkan,” lanjutnya.

Foto/Halaman Enam

Penulis kerajaan Tina Brown juga menyoroti masalah kesehatan Raja Charles III, dan baru-baru ini menulis bahwa penyakit kanker ayah dua anak, Pangeran William dan Kate Middleton, telah menempatkannya pada jarak yang sangat jauh dari aksesi takhta. “Saya diberitahu bahwa ada banyak kegembiraan terhadap prospek ini,” jelas Brown.

Sykes juga mengabarkan, rencana pemakaman Pangeran William dan ayah Pangeran Harry bernama Operasi Jembatan Menai yang saat ini masih dalam peninjauan.

Menurut Daily Beast, sebuah dokumen terpisah juga beredar yang menjelaskan apa yang terjadi pada pemakaman Ratu Elizabeth II pada September 2022 dan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik ketika sang raja meninggal.

Semua sumber menekankan bahwa rencana pemakaman kerajaan terus ditinjau. Namun, seorang mantan staf secara khusus mengakui bahwa masalah kesehatan Raja Charles III membuat rencana pemakaman berbeda dan terburu-buru.

“Rencananya telah diselesaikan dan sedang diperbarui secara aktif,” kata mantan karyawan tersebut.

“Tidak lebih dari yang Anda duga, mengingat raja telah didiagnosis mengidap penyakit kanker. Tapi sirkulasinya tentu punya pikiran yang benar,” lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Istana Buckingham mengumumkan pada Februari 2024 bahwa Raja Charles III telah didiagnosis menderita kanker setelah operasi pembesaran prostat jinaknya. Raja berusia 75 tahun itu menjalani perawatan rutin dan dokter menyarankannya untuk menunda tugas publiknya.

Beberapa hari kemudian dia mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada semua dermawan. Dua bulan kemudian, Raja Charles III muncul di depan umum untuk kunjungan Paskah. Dia menghadiri kebaktian pada hari ulang tahun ibunya yang ke-98, melambaikan tangan kepada penonton saat dia mengemudi untuk dirinya sendiri dan Ratu Camilla.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *