Kisah Rakai Pikatan, Raja Mataram Kuno Pembuat Mahakarya Candi Prambanan

Pernikahan Mpu Manuku atau Rakai Pikatan mengantarkan Pramadavardhani menjadi raja Mataram kuno. Saat itu ibu kota Mataram kuno terletak di Medang, yang kemudian dipindahkan dari Rakai Pikatana ke Mamrati.

Pemeran Rakai Pikatan tak lepas dari perannya sebagai menantu Samaratunga yang ingin menikahkan putranya Pramadavardhani dengan Mpu Manuka. Misinya menyatukan dua dinasti Sanjay dan Shailendra akhirnya tercapai melalui pernikahan ini.

Niatnya menyatukan kedua dinasti leluhur itu dinilai bijak saat menjabat sebagai Raja Mataram. Tapi jalan ke sana sangat panjang. Samaratunga menugaskan Rakai Pikatan untuk mengelola candi Bhumisambhara atau Barabudur yang sekarang.

Menurut prasasti di Kayumvungana, melalui pengabdiannya, Mpu Manuku yang semula menjabat sebagai pemimpin daerah Patapan mendapat Samaratunga berupa beberapa desa mandiri atau bebas pajak.

Hal ini tertuang dalam buku “13 Raja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Kerajaan Jawa”. Selain itu, Mpu Manuku diangkat oleh Samaratunga sebagai pemimpin daerah Pikatan atau setingkat kepala desa.

Sejak itulah Mpu Manuku dikenal dengan sebutan Rakai Pikatan. Kedudukan Mpu Manuku menanjak drastis pada pernikahan politiknya dengan Pramodhavardha, putra Raja Samaratunga, yang konon pernah memerintah kerajaan Sriwijaya dan Mataram.

Jika menjadi raja, Mpu Manuku mampu menghidupkan kembali kejayaan Dinasti Sanjaya yang sudah lama terpuruk. Tak hanya itu, ketika ia bertugas di Mataram, ibu kota Mataram dipindahkan ke Mamrati.

Kedua, membangun candi Hindu Shivagraha. Pembangunan candi ini digagas oleh Mpu Manuka untuk menyaingi dua candi Buddha Bhumisambhara dan Seva. Sebagai kebijakan, Rakai Pikatan memberikan hadiah kepada kedua putranya.

Mereka adalah Mp Teguh yang lahir dari selir MP Tamera, dan Dya Lokpal yang lahir dari Permaisuri Pramadwarda. Mpu Manuku menyerahkan wilayah Watuhumalong kepada Mpu Tegu.

Sedangkan Mpu Manuku Diya Lokpal dinobatkan sebagai raja Medang Diya Lokpal yang berhasil menumpas pemberontakan Mpu Kumbhayoni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *