JAKARTA – Ponsel Nokia akan beralih ke merek Human Mobile Devices (HMD). Perubahan ini menandai era baru bagi perusahaan karena memperkenalkan produk yang lebih ramah kantong.
Sejak HMD mengambil alih produksi ponsel dan ponsel pintar dengan merek Nokia pada tahun 2016, HMD mengumumkan pada awal tahun 2024 bahwa mereka akan menggunakan namanya sendiri untuk ponsel cerdas sambil terus menawarkan ponsel dengan merek Nokia.
Diberitakan Essanews, Jumat (26/4/2024), HMD meluncurkan lini smartphone pertamanya dengan merek sendiri – seri HMD Pulse. HMD telah mengumumkan harga Eropa untuk jajaran smartphone terbarunya, antara lain HMD Pulse dibanderol €139 atau Rp, HMD Pulse+ dibanderol €159 atau Rp 2,6 juta, dan HMD Pulse Pro dibanderol €179. 3 juta.
Informasi sederhana
Spesifikasi utama model ini adalah Unisoc T606, chipset 12 nanometer berdasarkan inti Cortex-A75 dan A55 yang lebih lama. Sejak diluncurkan pada tahun 2021. Rentang ini menargetkan perangkat yang ramah anggaran.
Spesifikasi smartphone HMD antara lain layar LCD berukuran 6,65 inci dengan resolusi 1612 x 720 (265 ppi), refresh rate 90 Hz, dan kecerahan maksimal 600 nits. Mesinnya didukung prosesor Unisock T606 dengan RAM 4 GB (Pulse), 6 GB (Pulse+) dan 8 GB (Pulse Pro).
Kapasitas memorinya mencapai hingga 128 GB dan dapat diperluas. Sektor kamera utamanya didukung 13 MP (Pulse) atau 50 MP (Pulse+ dan Pulse Pro) dengan depth sensor 2 megapiksel, serta kamera depan 8 MP (Pulse dan Pulse+) atau 50 MP (Pulse Pro).
Opsi konektivitas seperti 4G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0 dan NFC tersedia di Switch bersama dengan sensor sidik jari internal. Ditenagai baterai berkapasitas 5000 mAh dengan pengisian daya 20W dan sertifikasi tahan air IP52, ponsel ini berjalan dengan sistem Android 14.
HMD Pulse Pro juga dilengkapi kamera selfie yang ditingkatkan dengan dukungan kontrol gerakan dan perekaman video gerakan lambat. HMD menjamin smartphone tersebut akan menerima dua pembaruan utama Android dan pembaruan keamanan berkala selama tiga tahun ke depan.
HMD melanjutkan kemitraannya dengan iFixit, yang dimulai pada masa kepemimpinan Nokia. Melalui toko online iFixit, pengguna dapat dengan mudah membeli suku cadang seperti layar, baterai, pelat belakang, dan port pengisian daya. Perusahaan menekankan bahwa Anda dapat mengganti baterai sendiri dalam waktu sekitar 5 menit dengan alat dasar, yang menekankan desain perangkat yang ramah pengguna.
