KSAL Ajak Angkatan Laut Negara Pasifik Barat Atasi Tantangan Keamanan Maritim

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meminta kapal-kapal nasional di Pasifik Barat bekerja sama mengatasi tantangan keamanan maritim.

Ali awalnya menganalisis bahwa kawasan Pasifik Barat saat ini menghadapi tantangan keamanan maritim yang disebabkan oleh kekuatan regional antar negara-negara besar.

Ali mengatakan dalam pernyataan resmi melalui Layanan Informasi Angkatan Laut (DISP) bahwa “pergeseran kekuasaan, seiring dengan perbedaan interpretasi hukum dan peraturan internasional, telah menyebabkan konflik dan kompleksitas tantangan keamanan maritim di kawasan.” . / 4/2024).

Ali mengatakan Pasifik Barat juga berperan penting dalam menjamin stabilitas regional dan kebebasan navigasi ekonomi. “Karena perdagangannya sebagian besar adalah perdagangan laut yang melewati perairan tersebut,” ujarnya.

Menurut Ali, lemahnya penegakan hukum di perairan yang dihadapi banyak wilayah pesisir telah menimbulkan permasalahan dalam pemberantasan aktivitas ilegal di lingkungan Pasifik Barat.

Ia melanjutkan, “Keamanan siber mengacu pada sistem manajemen yang merusak stabilitas jaringan komunikasi dan dunia maritim.

Untuk itu, Ali menekankan pentingnya komitmen dan kerja sama TNI AL antar negara kawasan dalam mengatasi tantangan keamanan maritim. “Pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam mengatasi dan mengatasi tantangan keamanan maritim yang semakin meningkat,” ujarnya.

Pengungkapan itu disampaikan Ali pada Selasa, 23 April 2024, saat presentasi bertema “Laut dengan Masa Depan Bersama” di Western Pacific Naval Symposium (WPNS) ke-19 di Qingdao, Tiongkok. Wilayah Pasifik Barat dan sekitarnya.

Acara WPNS dilaksanakan pada tanggal 21-25 April dan dihadiri oleh 29 perwira angkatan laut dari Amerika Serikat, Australia, Bengal, Belanda, Brunei Darussalam, Chile, Ekuador, Fiji, India, india, Jepang dan Kamboja.

Disusul Kanada, Kolombia, Korea, Malaysia, Meksiko, Pakistan, Papua Nugini, Prancis, Peru, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, dan Vietnam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *