Latar Belakang Palestina Tidak Menjadi Anggota PBB

Resolusi yang mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB dikabarkan baru saja mendapat persetujuan Majelis Umum PBB. Resolusi ini muncul setelah 143 negara mendukungnya.

Saat ini Palestina masih berstatus pengamat sebagai non-anggota PBB. Posisi ini diakuisisi pada tahun 2011. 29 pada tanggal 2 November, setelah itu negara tersebut terus melakukan lobi untuk keanggotaan penuh selama bertahun-tahun.

Akhirnya pada tanggal 10 Mei 2014 Majelis Umum PBB menyetujui resolusi yang mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

Lantas apakah Palestina mendapat keanggotaan permanen PBB? Sebenarnya tidak semudah itu, masih banyak tahapan yang harus diselesaikan untuk menjadi anggota PBB.

Sebab, menurut TRT World, jika suatu negara ingin bergabung dengan PBB, maka harus mengajukan keanggotaan terlebih dahulu ke Sekretaris Jenderal PBB.

Permintaan tersebut kemudian akan dikirim ke Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara untuk pemungutan suara dan peninjauan.

Kesepakatan itu memerlukan dukungan setidaknya sembilan negara dan tidak ada hak veto dari AS, Rusia, Tiongkok, Prancis, atau Inggris.

Jika Palestina mendapat persetujuan Dewan Keamanan, permintaan tersebut akan diajukan ke Majelis Umum PBB untuk mendapat persetujuan. Suatu negara tidak dapat menjadi anggota tanpa persetujuan Majelis Umum PBB.

Sebelumnya, Palestina melakukan proses ini, namun gagal pada tahun 2011 karena tidak menerima dukungan yang diperlukan.

Resolusi tersebut disetujui oleh 12 negara anggota Dewan Keamanan, namun diveto oleh Amerika Serikat. Ada pun dua negara yakni Inggris dan Swiss memilih menjauh.

Lalu apa tugas resolusi Palestina di PBB tahun 2024?

Resolusi yang disetujui Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 itu mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Resolusi tersebut juga merekomendasikan agar Dewan Keamanan mempertimbangkan kembali permohonan keanggotaan Palestina.

Nantinya, Palestina akan mendapat sejumlah hak dan keistimewaan tambahan, seperti kursi anggota PBB di ruang sidang, namun tidak memiliki hak pilih.

Mengingat resolusi tersebut tidak memberikan Palestina keanggotaan penuh di PBB, maka resolusi tersebut mengakui bahwa Palestina mempunyai hak untuk bergabung sebagai anggota.

Inilah sebabnya mengapa Palestina tidak bisa menjadi anggota tetap PBB meski mendapat dukungan dari Majelis Umum PBB. Karena mereka hanya dianggap anggota saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *