JATINANGOR – Lima pejabat dan bupati menerima penghargaan Kartika Pelayanan Publik Madya, Kartika Pelayanan Publik Muda dan Alumni Kehormatan dari Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kelimanya adalah Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Trisko Defriansah, Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Gubernur Sumsel Agus Faton, Bupati Musi Rawas Ratna Machmud, dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Direktur IPDN Prof Hadi Prabowo mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada yang bersangkutan atas kejujuran dan prestasinya.
“Sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah, Pak Agus Fatoni telah menunjukkan kinerjanya dalam pengembangan pengelolaan perekonomian daerah di Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah. Begitu pula saat menjabat Wakil Gubernur Sumsel, beliau juga melanjutkan. melakukan perubahan dan inovasi baru khususnya dalam pengentasan kemiskinan, pengelolaan perekonomian dan penataan pemerintahan daerah Sumsel untuk menuju ke sana, mendapat respon yang baik dari seluruh masyarakat,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024). .
Saat itu, Agus Fatoni juga memberikan kontribusi langsung kepada IPDN dengan menyiapkan sound box praja dinner di gedung IPDN Menza.
Hadi melanjutkan konsekrasinya dengan kontribusi besar dari Raja Muda Bengali Kasmarni juga. Kasmarni yakin perhatian tertinggi diberikan kepada para senior di pendidikan tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya pendidikan tinggi perempuan sesuai standar nasional. “Dari total 80 orang senior yang bertugas di wilayah Kabupaten Bengkalis, 11 orang berhasil menjadi pejabat tinggi pratama, 26 orang juga menjabat sebagai manajer, 37 orang menjadi supervisor, dan 6 orang menjadi petugas operasional. “Ini merupakan dukungan besar dari CEO bagi para senior IPDN,” kata Hadi.
Menurut Agus Fatoni, Raja Muda Bengkalis saat ini juga berkontribusi terhadap IPDN dengan memenuhi kebutuhan 75 praja bed (tempat tidur).
Pemanfaatan lulusan IPDN di daerah setempat juga dilakukan oleh Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, Bupati Musi Rawas, dan Bupati Karawang. Ketiga perwira ini pun memberikan kepercayaan penuh kepada senior-senior IPDN untuk bekerja di daerah khusus.
“Di Kota Lubuk Linggau, 79% dari jumlah lulusan IPDN telah mendapat jabatan khusus di pemerintahan. Saat ini di wilayah Kabupaten Musi Rawas terdapat 22 lulusan, dimana 7 diantaranya merupakan senior yang akan menjadi pejabat tinggi pratama. dan 15 mereka akan menjadi kepala pemerintahan.
“Terakhir di Kabupaten Karawang wisudawan yang mampu mendapatkan jabatan baik sebanyak 79 orang, pimpinan tertinggi 15 orang, manajer 34 orang, supervisor 13 orang, pekerja 7 orang, dan manajer 10 orang,” kata Hadi.
Untuk memenuhi kebutuhan gedung dan infrastruktur, seperti Wakil Gubernur Sumsel dan Raja Muda Benggala, ketiga kantor wilayah ini juga berperan penting dalam IPDN. Dua bupati, Wakil Wali Kota Lubuk Linggau dan Direktur Eksekutif Musi Rawas menyediakan 65 tempat tidur untuk praja, sedangkan Bupati Karawang menyediakan 75 tempat tidur untuk praja.
Atas kontribusinya, Direktur IPDN mewakili seluruh pendidikan IPDN mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada kepala daerah yang telah menerima Kartika Pamong Praja dan wisudawan kehormatan tersebut.
“Penghargaan ini diberikan berdasarkan apa yang telah diraih selama memimpin masing-masing pemerintahan daerah serta turut berkontribusi dalam kemajuan dan kemajuan menuju IPDN Unggul 2045. Semoga penghargaan ini dapat menjadi titik awal kerjasama pengabdian personal yang tidak terbatas pada negara dan pemerintah dan masyarakat,” kata Hadi.
