BANDUNG BARAT – Bencana tanah longsor melanda Desa Tugu, Desa Chilangari, Kecamatan Gununghalu, Provinsi Bandung Barat pada Selasa (14/05/2024) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan jalan utama yang menghubungkan Bandung Barat hingga Cianjur melalui jalur selatan terputus total.
Longsoran dahsyat ini menghancurkan pembangunan jalan milik Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sepanjang 100 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua atau empat tidak bisa melewati akses jalan tersebut. Material longsor tersebut berupa pecahan tanah, bebatuan dan beberapa pohon besar di badan jalan yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu dengan bantuan uang pinjaman dari PT SMI.
“Benar, jalan di kawasan itu lumpuh total. Akses ke Cianjur – Bandung Barat tidak memungkinkan. Paling-paling pakai sepeda motor untuk pergi jauh,” kata Kepala Desa Chilangari Sabana saat dihubungi, Selasa (14/5/2024).
Menurut Sabana, longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga membanjiri wilayah tersebut dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Ditambah lagi dengan kontur tanah yang tidak stabil dan kemiringan yang cukup curam menyebabkan tanah tersebut runtuh jika terkena air hujan.
“Hujan tadi malam deras dan sangat lama. “Hujan tidak berhenti sejak pukul 20.00 hingga pukul 03.00,” jelas Sabana.
Saat ini, aparat desa bersama masyarakat setempat berupaya membersihkan material longsor dengan menggunakan alat tradisional. Namun karena jalan tersebut tertutup total, diperlukan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Selain pembersihan, perbaikan jalan juga diperlukan, termasuk perkuatan konstruksi dan pembangunan jalan baru. Bencana tanah longsor ini menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas warga di wilayah tersebut termasuk kegiatan ekonomi dan pendidikan.
“Banyak warga yang tidak bisa beraktivitas karena akses jalan terputus. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi longsor susulan,” kata Sabana.
