ANTARCTIC – Meski terdapat kabar baik bahwa lubang ozon di Antartika telah menyusut selama 25 tahun terakhir, keberadaan lubang ozon yang berkepanjangan selama empat tahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran baru.
Baca selengkapnya – Rusia menyelidiki kematian misterius 2.500 anjing laut
Seperti dilansir IFL Science, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lubang ozon yang biasanya tertutup pada bulan November, tetap bertahan hingga Desember.
Hal ini terjadi pada awal musim panas, periode penting bagi pertumbuhan vegetasi baru di pantai Antartika dan puncak musim kawin penguin dan anjing laut.
Situasi ini mengkhawatirkan karena ketika lapisan ozon terbentuk, lebih banyak sinar UV yang menembus atmosfer.
Meskipun penguin dan anjing laut dewasa memiliki lapisan pelindung terhadap sinar UV, anak-anaknya masih dalam masa pertumbuhan dan sensitif terhadap paparan sinar UV yang berlebihan.
Paparan radiasi UV tingkat tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan muda, seperti kerusakan mata, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan bahkan kanker.
Memperpanjang durasi lubang ozon dapat berdampak besar pada populasi penguin dan anjing laut di Antartika.
Kematian hewan muda dapat menyebabkan penurunan populasi secara keseluruhan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Para ilmuwan terus memantau situasi ini dan mencari solusi untuk melindungi hewan-hewan ini dari paparan sinar UV yang berbahaya.
