Maju Caketum PMII, Hasnu Ibrahim Usung Penyempurnaan Organisasi

JAKARTA – Hasno Ibrahim resmi dilantik menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2024-2027 pada Kongres PMII XXI yang digelar pada 12-14 Agustus 2024 di Palambang, Sumatera Selatan.

Materi calon direktur dikembalikan bersama tim pemenang ke Kantor PB PMII, Jalan Salamba Tengah, Jakarta Pusat pada Kamis (13/6/2024).

Hasno saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia PB PMII pada tahun 2021 hingga 2024. Beliau merupakan pegawai PMII Kupang, Manajer Koordinasi Cabang (PKC) PMII Bali, Nusa Tenggara (Bali, NTB dan NTT).

Hasno memulai proses aktivasi PMII pada tahun 2014 di PC PMII Kupang Nusa Tenggara Timur, Bali Nasara.

Artinya, mantan Ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 01 Mangrai Timur ini telah melalui proses panjang dan matang dalam menjadi intelektual organik. Magister Ilmu Politik UNJ ini memberikan wawasan dan pemikiran dari sejumlah mata kuliah ternama dunia seperti politik, hukum, teori perbandingan, filsafat, kelautan dan perikanan, kelautan dan sejumlah buku gerakan sosial lainnya. Penampilan.

Ia juga mampu menulis opini, berita, majalah dan buku. Kesetiaannya kepada PMII terbukti melalui kiprahnya sebagai Ketua PMII Kabupaten, Ketua Komisariat PMII, Ketua PMII Kupang, Pendiri BPK Persiapan PMII NTT, Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII. Untuk bidang politik, hukum dan hak asasi manusia di bawah kepemimpinan Presiden Muhammad Abdullah Sukari.

Selain PMII, ia pernah menjadi aktivis dan pendiri Gerakan Politik Rakyat (Herpol Rukiat), kemudian menjadi CEO PT Sepang Media Indonesia, Pemimpin Redaksi Kantor Berita Sepang Indonesia, dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Indonesia. Kongres Pemuda (DPP IYC), Koordinator Advokasi Kebijakan dan Dukungan Korban pada Institut Politik, Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kantor Advokasi Hukum Indonesia, Pembicara Publik, Pendidikan Politik, Peneliti Demokrasi dan Pemilu, Konsultan.

“Sebagai personel PMII yang bekerja secara terstruktur, kami anggota, staf, direktur daerah, komisaris, direktur departemen, direktur pengelolaan organisasi departemen, dewan penasihat departemen, dewan penasihat daerah, dan dewan penasihat nasional. Kami mohon persetujuan dan restu darinya. Juga , Ikatan Keluarga PMII hendaknya mendukung dan mendoakan kami dalam kongres ini.

Karena PMII sudah menginjak usia 64 tahun, PMII harus diselesaikan. Usia tersebut dianggap sebagai usia 100 tahun PMII sebagai usia selamat datang PMII EMS 2060.

“Pembangunan tersebut dimulai dari metode kepegawaian, metode mobilitas, metode undangan, database organisasi, perubahan kelembagaan dan struktur, elektronika PMII, ekosistem ekonomi organisasi, dan paradigma PMII,” ujarnya.

Ia juga menyerukan regionalisasi gerakan dalam isu-isu regional seperti lingkungan hidup, masyarakat lokal, hak asasi manusia, pertanian, kelautan dan perikanan, kelautan, pariwisata, pertambangan, energi, industri dan ketenagakerjaan.

Hasan berbicara tentang pembangunan demokrasi, penegakan hukum, antikorupsi, desentralisasi, otonomi daerah, undang-undang penciptaan lapangan kerja, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), birokrasi lokal, dan kesejahteraan masyarakat lokal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“PMII sebagai kekuatan masyarakat sipil harus berperan aktif mengawal agenda pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas yang sejahtera, mandiri, dan stabil pada tahun 2045,” ujarnya.

Ke depan, model kepemimpinan PMII harus diakui oleh Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) dan diserahkan kepada PMII Indonesia sebagai sinyal perubahan nasional.

Ia mengatakan, “Dengan menerobos Indonesia, kita harus bekerja sama dari semua pihak untuk memberantas kemiskinan, gizi buruk, kualitas pendidikan, korupsi, penegakan hukum, pemerataan pembangunan dan banyak permasalahan negara lainnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *