Manajer Timnas Singgung Serangan Personal di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23

Timnas U-23 Indonesia sukses tiba di Indonesia. Tim Garuda meninggalkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Sabtu (5 November 2024) WIB 07.

Saat para pemain naik bus, mereka merasakan sambutan hangat. Banyak suporter komunitas Garuda Ultras yang kemudian menyanyikan berbagai liriknya untuk Skuad Garuda Muda.

“Ale Ale Ale Garuda ayo tim Indonesia juara dengan suara lantang.

Selanjutnya timnas U-23 Indonesia berangkat ke hotel. Marcelino Ferdinand dan lainnya tiba di hotel pada pukul 08.27 WIB.

Berbeda dengan di bandara, kedatangan laskar Shin Tae-yong tidak disambut gembira oleh para pendukung. Kedatangan mereka hanya disambut oleh beberapa wartawan.

Pelatih Timnas Indonesia Sumarji mengatakan, situasi yang dialami Garuda menjelaskan beberapa permasalahan yang dihadapi para pemain jelang Olimpiade Paris 2024 dan tim Guinea U-23. rendah.

“Ketika penonton melihat semuanya, sepertinya apa yang menjadi pemikiran para pemain, kita harus paham bahwa anak-anak ini baru berusia 22 tahun, pikirannya ada yang ditabur,” kata Sumar Gee.

Sumardji menjelaskan, gangguan mental beberapa pemain disebabkan oleh serangan pribadi terhadap tim besutan Shin Tae-yong saat mereka berusaha sekuat tenaga untuk tim Merah dan Putih. “Kalau anak-anak berusaha semaksimal mungkin, jangan sampai orang-orang yang berdiri ini menyerang website dan menyerang mereka, itu tidak baik,” ujarnya.

Apalagi, Ferdinand dkk baru saja menelan dua kekalahan beruntun dari tim Uzbekistan di babak semifinal, serta menelan kekalahan dari tim Irak dalam perebutan tiga besar Piala Asia U-23 2024. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *