Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi

BANDUNG – Menteri Kesejahteraan Sosial Teri Rasmaharini mengimbau seluruh sivitas akademika Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polyteksos) terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan terus memanfaatkan teknologi. Tidak ada kata puas dengan kemajuan ilmu pengetahuan karena permasalahan sosial akan terus bermunculan dan berkembang sesuai dengan peradaban manusia.

“Dengan berkembangnya peradaban manusia, maka akan muncul juga permasalahan-permasalahan sosial,” kata Menteri Sosial Rasma pada Kamis (25/4/2024) pada sidang terbuka Senat pengukuhan Prof. Elia Sossiloti, Ph.D., sebagai guru besar pertama. . di Poltikisos ujarnya saat memberikan sambutan. ). Elia Sucelotti adalah profesor di Departemen Pekerjaan Sosial dengan Anak dan Perempuan.

Rasma mencontohkan, peradaban manusia juga meningkat seiring dengan modernisasi, perkembangan teknologi, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun permasalahan sosial juga muncul bersamanya, misalnya berbagai kejahatan online dan pornografi online. “Jadi seiring dengan kemajuan teknologi, isu-isu sosial juga ikut maju,” ujarnya.

Oleh karena itu, Rasma berpesan kepada civitas akademika IPS untuk berani memikirkan solusi yang berbeda karena IPS merupakan ilmu yang paling kompleks. Mensos berharap masyarakat yang memiliki segudang pengetahuan pemecahan masalah dapat mengatasi dampak permasalahan sosial akibat pembangunan atau perubahan.

Di akhir sambutannya, Rasma berpesan kepada seluruh anggota senat, tamu, dan mahasiswa yang menghadiri pengukuhan guru besar tersebut agar tidak berkecil hati. Meski banyak kesulitan dalam mempelajari dan menerapkan ilmu sosial, namun tetap harus berusaha karena manfaatnya bisa dirasakan banyak orang.

Prof. Dalam pidato pengukuhan guru besarnya, Elia menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam praktik pekerjaan sosial untuk menghadapi berbagai permasalahan. Misalnya, penanganan kekerasan seksual terhadap anak (CSA) harus mengintegrasikan prinsip-prinsip dasar pekerjaan sosial, termasuk identifikasi kasus, memastikan keselamatan anak, rujukan dan dukungan emosional, pendidikan anak, bekerja dan berpartisipasi dalam tim interprofesional. Masyarakat dalam proses penanganannya.

Ilya juga mengapresiasi kehadiran posko Kemensos (171) yang telah mempercepat penanganan kasus KSA, sekaligus berharap kehadiran posko tersebut juga dapat mendorong masyarakat untuk melaporkan. Kasus KSA diharapkan dapat ditangani secara tuntas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *