Menteri Israel Ini Akui Kegagalan Zionis Mengalahkan Hamas, tapi Serukan Serangan Balasan ke Iran

GAZA – Menteri Kabinet Perang Israel Gadi Eisenkot mengakui kegagalan pasukannya dalam perang melawan Hamas. Ia juga menyesalkan kegagalan perang di Gaza.

Eisenkot mengatakan tentara tidak dapat menyelamatkan para tahanan meskipun wilayah kecil tersebut telah diserang selama lebih dari setengah abad.

“Musuh terlemah di Timur Tengah adalah pihak yang paling merugikan kita dan kita perlu mengubah strategi kita,” katanya pada konferensi Institut Demokrat, demikian yang dilaporkan surat kabar Yedioth.

“Konsekuensi perang saat ini baru akan terlihat jelas setelah bertahun-tahun,” tambahnya.

Selanjutnya, pada rapat kabinet perang pada Sabtu malam setelah Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel, Gadi Eisenkot menekan Perdana Menteri Netanyahu untuk segera melancarkan serangan. Demikian laporan Barak Ravid dari Axios yang mengutip tiga pejabat Israel.

Menurut Jerusalem Post, Kantor Perdana Menteri Israel membantah laporan tersebut dan menyebutnya “sepenuhnya bertentangan dengan fakta.”

Gantz dan Eisenkot dikatakan berpendapat bahwa semakin lama Israel menunggu untuk merespons pemboman Iran, semakin sedikit dukungan internasional yang diterimanya. Mereka juga mengatakan bahwa serangan langsung, yang diluncurkan ketika drone Iran sedang menuju Israel, akan menghentikan gelombang serangan dan mengakhiri perang.

Menurut laporan tersebut, Netanyahu dan anggota kabinet perang lainnya segera menolak serangan tersebut, namun bergegas untuk melihat jumlah korban tewas, dan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh serangan tersebut di Iran.

Pada Minggu malam, seorang gadis berusia 7 tahun terluka parah dalam serangan tersebut. Pangkalan Udara Nevatim mengalami kerusakan ringan, namun tetap beroperasi. Israel memperkirakan bahwa dia telah mencegah 99% serangan Iran.

Netanyahu juga disebut ingin menunggu hingga ia berbicara dengan Presiden AS Joe Biden sebelum melancarkan serangan.

“Ada banyak pilihan untuk membalas dendam,” kata seorang pejabat, “tetapi panggilan telepon mengakhirinya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *