PYONGYANG – Korea Utara mempunyai kekuatan militer yang cukup untuk mencegah intervensi AS jika terjadi konflik di Semenanjung Korea dan memberikan pukulan besar terhadap militer Korea Selatan. Inilah yang dikatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat kunjungannya baru-baru ini ke Akademi Ilmu Pengetahuan Pertahanan Nasional di Pyongyang.
Nampaknya perkataan Kim bukan sekedar bualan belaka, karena meski semua sanksi dijatuhkan terhadap Korea Utara oleh AS dan sekutunya, Pyongyang memiliki kekuatan militer yang kuat dan dilengkapi dengan persenjataan yang cukup mengesankan.
Meski terisolasi dan diremehkan, 6 senjata utama Korea Utara inilah yang ditakuti oleh Korea Selatan1. M1989 Koksan 170 mm self-propelled howitzer yang dapat menembakkan peluru artileri pada jarak hingga 60 kilometer.
2. Hwasong-11Na Dikenal juga sebagai KN-24, merupakan rudal balistik jarak pendek yang dapat membawa muatan konvensional hingga 500 kg dan memiliki jangkauan sekitar 400 kilometer.
3. Hwasong-8 Merupakan rudal balistik yang dilengkapi dengan kendaraan peluncuran hipersonik. Rudal tersebut dapat meluncurkan hulu ledak ke sasaran yang jaraknya ribuan kilometer.
4. KN-09 Ini adalah sistem roket ganda 300 mm dengan jangkauan lebih dari 200 kilometer.
5. KN-25 adalah ciptaan pabrikan senjata Korea Utara yang benar-benar tidak biasa. KN-25, yang secara resmi ditetapkan sebagai sistem peluncuran rudal kaliber super besar, dapat meluncurkan amunisi yang dianggap sebagai rudal balistik taktis yang mampu membawa muatan konvensional dan nuklir. Jangkauan senjatanya diperkirakan mencapai 380 kilometer.
6. M2020 merupakan tank tempur utama generasi penerus yang dilengkapi dengan meriam 125 mm dan rudal anti-tank. Secara visual, M2020 menyerupai gabungan T-14 Armata Rusia dan M1 Abrams Amerika.
Senjata ini merupakan tambahan yang relatif baru dalam persenjataan Korea Utara, dan masih harus dilihat kemampuan sebenarnya yang dimilikinya.
