MK Sediakan Tukang Pijat untuk Hakim

JAKARTA – Hakim Mahkamah Konstitusi (KC) akan mendapat bantuan obat-obatan untuk menjamin kondisi fisik (PHPU) saat mendengarkan 297 dalil Pileg di penghujung pemilu Pileg merupakan salah satu fasilitas kesehatan.

“Yang jelas dokter poliklinik kita latih dulu, saat PHPU. Poliklinik kita latih, dokter kita latih vitamin, kita latih tukang pijat,” kata perwakilan MK, Jumat (26/4/2024).

Selain itu, pola makan para juri MC akan diatur sedemikian rupa. Menurut dia, hal ini terjadi setiap tahun.

“Kemudian ada hal yang berbeda, asupan makanan, kita bekerja sama dengan BPOM, kita mengukur makanan, kalori.

Diketahui, total ada 279 perkara yang nantinya akan dipertimbangkan oleh Mahkamah Konstitusi. Fajar menjelaskan, rapat pertama akan berlangsung selama empat hari terhitung Senin (29/4/2024) dengan agenda sidang pokok-pokok banding. Setelah ini selesai, langkah selanjutnya adalah mendengarkan tanggapan responden.

“Senin, Selasa, Kamis, Jumat. Rabu – 1 Mei. Jadi kita punya waktu 4 hari untuk sidang pertama. ” jelasnya.

Dengan banyaknya perkara yang masuk ke MK, kata Fajar, maka penyidikan akan dibuka tiga panel, “jadi disebar 297. Kalau tidak salah panel yang sama, 103 (perkara), kelas dua, kelas tiga. memiliki 97 (kasus), 97 (kasus)” – katanya.

Namun saat ini ia belum bisa memberikan keterangan terkait komposisi juri tiap angkatan. Tentunya setiap kelas memiliki pengelolanya masing-masing. “Keputusannya sudah diambil hari ini. Tapi saya tidak minta diumumkan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *