JAKARTA – Banyak video di media sosial yang memperlihatkan kilatan petir yang terlihat saat Gunung Ruwung meletus di Provinsi Pulau Siau, Tagulandang Byaro (Citaro), Sulawesi Utara.
Video tersebut diambil warga Pulau Tagulandang yang diketahui mengamati petir saat terjadi letusan Gunung Ruang. Lantas, bagaimana listrik dihasilkan saat gunung berapi meletus?
Pusat Vulkanologi dan Pencegahan Bencana Geologi (PVMBG) juga menyatakan, letusan Gunung Ruwung disebabkan oleh petir. Cahaya vulkanik ini merupakan wujud keluarnya muatan listrik akibat proses letusan, bukan karena faktor meteorologi normal, tulis PVMBG melalui akun media sosial resminya, Rabu (18/4/2024).
PVMBG menjelaskan, listrik vulkanik dapat disebabkan oleh dampak partikel material dalam jumlah besar yang terpisah saat terjadi letusan.
“Setelah itu api statis dapat dihasilkan. Oleh karena itu, kita sering melihat petir vulkanik di dalam atau sekitar lokasi letusan, tutupnya.
Gunung Ruwang diketahui berada pada ketinggian 725 meter di atas permukaan laut. Gunung Ruang terletak di Pulau Ruang yang memiliki dua desa yaitu Desa Limpatehe dan Desa Pumpente.
Sementara menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seluruh warga di sekitar Gunung Ruwong sudah mengungsi dari bahaya ledakan dan awan panas.
