Immanuel Ebenezer Akui Banyak Orang Toxic di Lingkaran Prabowo

JAKARTA – CEO Prabowo Mania Emmanuel Ebenezer menanggapi saran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bansar Panjaitan agar tidak mendatangkan orang-orang yang “beracun” atau bermasalah ke dalam kantor Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pria yang akrab disapa Noel ini mengaku mengetahui pemerintahan Prabowo-Gibran akan diisi oleh koalisi super gemuk.

Ia menambahkan, jika Partai Nasd dan PKB dimasukkan sebagai partai pendukung pemerintah. Noel berkata: “Ini bisa positif atau negatif. Positifnya jika koalisi gemuk ini efektif, jika koalisi gemuk ini berkomitmen mengikuti visi misi presiden dibandingkan mengusung visi misinya sendiri. Wartawan, Minggu (5/5/2024).

“Bisa juga racun Pak Luhut berarti dia tiba-tiba terlibat dalam kemenangan Prabo-Jarban kemarin, dan sekarang banyak di kalangan Prabo. Saya bersikeras saya akan diracuni. “Saya sangat menentang rakyat itu sendiri,” lanjutnya.

Wakil Ketua Relawan TKN, Prabowo Gibran, menilai usulan Lohut sangat masuk akal dan logis dalam politik. Noel menilai, komposisi kabinet Prabowo sebaiknya diisi orang-orang yang punya integritas dan mau bekerja, bukan meracuni kabinet.

Menurut saya, usulan Pak Lohat sangat masuk akal dan logis secara politis, sehingga pemerintahan Prabowo benar-benar penuh dengan orang-orang yang berintegritas dan mau bekerja serta tidak bermasalah atau beracun, kata Noel.

Noel ingin pemerintahan Prabowo mampu mewujudkan harapan dan program yang dijanjikan pada kampanye lalu. Jadi menurut saya usulan Pak Luhut sangat masuk akal dan logis, jangan sampai menimbulkan toksisitas pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Jangan sampai ke depan pemerintahan Prabowo dirongrong oleh orang-orang yang beracun, kata Noel, sehingga berujung pada pemerintahan yang tidak efektif. Selain itu, lanjutnya, Prabhu merupakan sosok yang berkomitmen terhadap kesejahteraan rakyat dalam program-program yang dicanangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *