Modus Pencurian Mobil yang Seret Korbannya di Bogor Ternyata Jual Beli Kendaraan Bekas Dipasangi GPS

BOGOR – Contoh pencurian mobil korban MH Nusa Anggara di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor akhirnya terungkap. Kelompok ini beroperasi dengan membeli dan menjual kendaraan yang dilengkapi perangkat GPS.

Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, para tersangka yakni A, AR, O menjadi korban pembunuhan tersebut. Ada kecurigaan lain yang dibantahnya, yaitu saya seorang penjual mobil.

Kata Bismo, Kamis (16/5/2024).

Sebelum perampokan, korban dan pelaku kejahatan membeli mobil seharga Rp 100 juta. Rupanya, selama 2 bulan para tersangka ini memantau mobil tersebut dengan memasang GPS di dalam mobil.

“Rencana pelaku sudah direncanakan dan dipikirkan matang-matang, termasuk memasang GPS dan membuat kunci duplikat. Selama 2 bulan pengawasan, tersangka berencana mencuri mobil tersebut,” ujarnya.

Hingga akhirnya, para pelaku beraksi dengan mobil korban di kawasan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin, 22 April 2024. Dalam aksinya, korban berusaha membela diri atas pembajakan mobil tersebut, dan diikat. Pelaku kemudian menabrak tiang listrik atau tembok.

AR merupakan residivis ke-363 di Lampung pada tahun 2022. Saat kami tangkap di Tangerang, dia mencuri sepeda motor. Bahkan saat kami tangkap di Tangerang, kami menemukan senjata buatan rumah, kata Bismo. . .

Pasal tersebut, pasal 365 KUHP, ancaman hukumannya 12 tahun penjara untuk penganiayaan berat dan kepemilikan senjata api, yakni UU 12 Tahun 1951 yang ancamannya pidana kurungan.

Pesannya Kamtibmas, hati-hati dalam membeli mobil. Pastikan kami membeli mobil second di tempat yang terpercaya. Pengalamannya ketika membeli mobil second, itu terjadi. GPS dibangun dan sayangnya itu terjadi. dicuri lagi oleh pemiliknya,” ujarnya.

Angga Satrio, ayah korban, mengaku mengenal salah satu tersangka berinisial I. Ia mengenal tersangka sebagai pedagang mobil.

Korban (anaknya) tidak kenal tersangka, tapi usaha saya adalah pelanggan salah satu hotel kami yang sering berkunjung dan update status kendaraan di ponselnya,” kata Angga.

Akhirnya bocah itu melakukan transaksi mobil dengan tersangka I. Tak disangka, kesepakatan tersebut malah jadi petaka, karena ada pencuri mobil.

“Saya datang ke hotel tersebut ternyata transaksinya bukan jual beli, tapi dari freebie, karena semua data yang kita panggil atas nama video imbauan kita panggil, poin 2 maka itu juga pinjaman. kami kemudian percaya karena itu benar “Dia ingin mempercepat dengan mobilnya dan kemudian melakukan comeback,” katanya.

Sebelumnya, MH Nusa Anggara menjadi korban pencurian mobil dan berada di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kisah ini diunggah ke akun Instagram @jhonlbf.

Dalam film tersebut, Anda bisa melihat gambaran seorang pria terbaring di rumah sakit dengan peralatan medis.

Korban diduga terseret sekitar 150 meter saat hendak menyelamatkan mobilnya. Peristiwa yang menimpa korban pada Senin, 22 April 2014.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *