Monumen Batu Minoa Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Yunani

LONDON – Para arkeolog di Kreta, Yunani, telah menemukan harta karun yang luar biasa: monumen batu berbentuk cincin berusia 4.000 tahun.

BACA JUGA – Agama dan Minat Warga Yunani

Bangunan megah yang terletak di Bukit Papoura ini diyakini berasal dari Zaman Perunggu dan dibangun dari delapan cincin batu konsentris, masing-masing setinggi 1,4 meter.

Seperti dilansir Wion News, sungguh menakjubkan, beberapa bagian masih berdiri kokoh di ketinggian 1,7 meter.

Monumen ini diyakini mempunyai fungsi ritual atau keagamaan. Bukti yang mendukung kepercayaan ini berasal dari banyaknya tulang binatang yang ditemukan di situs tersebut, yang menunjukkan kemungkinan adanya upacara ritual yang melibatkan konsumsi makanan, anggur, dan persembahan.

Para arkeolog meyakini arsitektur melingkar ini berasal dari budaya Minoa yang terkenal dengan membangun tempat suci di puncak bukit dan puncak gunung untuk ritual kuno.

Meski fungsi pasti dari bangunan ini masih dalam penyelidikan, para ahli meyakini bahwa monumen tersebut pernah digunakan untuk upacara keagamaan.

Kementerian Kebudayaan Hellenic melakukan segala upaya untuk melindungi situs ini dari perkembangan modern, memastikan kelanjutan penelitian arkeologi dan melindungi penemuan luar biasa ini.

Penemuan monumen batu Minoa ini memberikan wawasan penting mengenai peradaban kuno dan praktik ritual.

Ini menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Kreta yang tersembunyi dan merupakan pengingat penting akan pentingnya melestarikan situs arkeologi untuk generasi mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *