JERUSALEM – Israel kembali melanjutkan serangan ke Iran hari ini, Jumat (19/4/2024), dengan catatan meski Iran punya teknologi pertahanan yang canggih, Israel punya senjata yang mampu menghancurkan Iran di luar angkasa.
Kekacauan Darpa, sebuah ide yang dipopulerkan dalam novel fiksi ilmiah seperti Earth Light (1955) karya Arthur C. Clarke, suatu hari nanti mungkin menjadi kenyataan berkat pendanaan dari Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA).
Munisi Peledak Hidrodinamik Magnetik (MAHEM) diumumkan pada tahun 2008.
Meski sudah lama tidak update, namun halaman MAHEM masih aktif di situs DARPA.
Program ini menjanjikan “efisiensi tinggi, kontrol yang hebat, dan kemampuan untuk menghasilkan dan mengatur waktu secara tepat beberapa aliran dan fragmen dari satu pengisian daya,” dengan apa yang digambarkan oleh pejabat DARPA sebagai “presisi yang mematikan”.
MAHEM dapat digunakan untuk rudal, tambah para pejabat.
Program Tactical High Energy Laser (THEL) adalah proyek gabungan AS-Israel yang berlangsung dari tahun 1996 hingga 2005.
Program ini berfokus pada pengembangan dan demonstrasi laser berkekuatan tinggi yang dapat digunakan untuk aplikasi taktis.
THEL didasarkan pada laser deuterium fluor yang memancarkan sinar laser besar. Laser ini dirancang untuk menghancurkan berbagai sasaran termasuk rudal, pesawat terbang, dan mortir di luar angkasa.
