İLIH – Siswa SMP Negeri Batu RKA (14) itu dikabarkan tewas akibat pengeroyokan temannya. Penyerangan terjadi pada Rabu (29 Mei 2024) di Villa Holanda di kawasan Songgokerto, Kota Batu.
Dalam video yang diperoleh, terlihat korban mengenakan pakaian berwarna oranye dan awalnya berkumpul di tengah bersama empat orang temannya. Lokasi filmnya terlihat seperti bangunan vila.
Salah satunya adalah perekam video yang menyiarkan surat berantai. Saat korban sedang diinterogasi dan diajak bicara, tiba-tiba temannya yang berhuruf L berjaket hitam langsung memukul bagian samping kiri korban.
Beberapa saat kemudian, giliran AR yang langsung menginjak korban. AR berseragam SMP. Korban yang tidak siap langsung terjatuh setelah dipukul di bagian perut.
Kedua anak AR dan RKA kemudian adu mulut hingga RKA langsung dipukul lagi oleh L. L. L kemudian meninju bagian dada korban seperti terlihat dalam video.
Saudara kembar korban, R., mengatakan, menurut RKA, dia dipukuli oleh dua temannya. Salah satu dari dua temannya itu bersekolah di sekolah menengah negeri di kota Batu.
“Ada dua orang yang memukul, tiga di antaranya melihatnya, satu di antaranya merekam video,” kata R, saudara pasangan korban, Jumat malam (31 Mei 2024).
Menurut dia, saudara kembarnya diperkirakan dipukuli pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 15.00 hingga 16.00. Hal ini sesuai dengan video yang dirilis yang menunjukkan keadaan seputar kejadian tersebut masih belum jelas.
R. yang satu sekolah dengan korban mengatakan, “Saat bertengkar, dipukuli, ketiganya tidak berpisah, dibiarkan begitu saja.
Ia juga mengatakan, adiknya terkena pukulan di bagian perut, kepala, punggung, dan badan bagian belakang. Sementara itu, pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut juga memukul perutnya yang berinisial L.
“Dalam cerita ini, sisa dada dan kaki berada di dekat kepala kiri dan dipukul serta ditendang. Teman 5 orang itu tidak ikut campur, mereka hanya menonton.”
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 11.00, seorang anak RKA berusia 14 tahun meninggal dunia di RS Hasta Brata usai mendapat perawatan pada Jumat pagi. Korban mengeluh sakit kepala usai diduga menganiaya beberapa temannya pada Rabu malam (29/5/2024).
