JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin secara tegas menyatakan dukungannya terhadap upaya UN Women, badan PBB yang didedikasikan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terhadap dampak konflik dan penanganan Gaza. Data terkini menunjukkan lebih dari 10 ribu perempuan Palestina kehilangan nyawa akibat serangan di Rafah sejak Oktober 2023.
Nurul Arifin menyoroti pentingnya perhatian internasional untuk mengakhiri penderitaan perempuan dan anak di zona konflik.
Nurul Arifin, Rabu (29/5/2024) di Jakarta mengatakan, “Korban utama dalam konflik seperti yang terjadi di Gaza selalu perempuan dan anak-anak. Upaya perempuan PBB dalam memberikan bantuan sangat penting dan patut diapresiasi.”
Wakil Ketua DPP Partai Golkar menegaskan Indonesia berkomitmen penuh mendukung perdamaian di Gaza melalui diplomasi dan bantuan kemanusiaan. Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Barat 1 ini meminta dunia internasional memperkuat dukungannya terhadap inisiatif perlindungan warga sipil.
“Sebagai bagian dari komunitas internasional, kita harus menghentikan segala bentuk kekerasan dan memastikan hak asasi manusia dihormati. Indonesia akan terus mencari solusi damai melalui dialog dan kerja sama internasional,” ujarnya.
Nurul juga menyinggung pentingnya melindungi warga sipil sesuai hukum internasional. Selain itu, memperluas dukungan psikososial dan program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan anak-anak yang terkena dampak perang akan menjadi fokus utama untuk membantu mereka membangun kembali kehidupan mereka.
Nurul menyerukan tekanan bersama negara-negara sahabat dan organisasi internasional untuk mengakhiri konflik sesegera mungkin dan agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai Gaza tanpa hambatan.
“Peran kita dalam upaya ini sangat penting. Mari kita bersama-sama menciptakan dunia yang lebih damai dan adil, sehingga semua orang, tanpa kecuali, dapat hidup aman dan bermartabat.” dia menekankan.
