OJK: Kualitas Kredit Bank Terjaga, NPL Gross 2,25% per Maret 2024

JAKARTA – Penyaluran kredit sektor perbankan terus tumbuh di tengah ketidakpastian global. Rasio kredit bermasalah juga disebut tetap terjaga.

Badan Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah perbankan mencapai 2,25 persen dan pada Maret 2024 mencapai 0,77 persen.

“Kualitas kredit tetap terjaga. Hal ini ditopang oleh rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 26 persen yang mayoritas merupakan modal inti,” kata Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, pada konferensi pers usai. rapat rutin KSSK II. Jumat (03/05/2024).

Di sisi brokerage, penyaluran pinjaman tumbuh 12,4 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp 7,244 triliun pada kuartal pertama, dengan pinjaman modal kerja menunjukkan pertumbuhan terbesar sebesar 12,3 persen. Mahendra menyatakan perbankan tetap percaya diri. mereka menghadapi ketidakpastian.

“Kami yakin seluruh industri bahwa angka-angka ini solid untuk memitigasi risiko di tengah ketidakpastian global,” kata Mahendra.

Sedangkan untuk likuiditas perbankan pada Maret 2024 menurut OJK juga terjaga dengan baik, rasio alat likuid terhadap non-core deposito atau AL-NCD, dan rasio alat likuid terhadap DPK (AL-DPK). masing-masing sebesar 121,05 dan 27,18 persen. .

“Ini melewati tiga ambang batas masing-masing 50 dan 10 persen,” ujarnya.

Seiring dengan pulihnya pembangunan ekonomi Tanah Air, besaran utang restrukturisasi Covid-19 disebut terus mengalami tren penurunan hingga Rp 228,03 triliun hingga Maret 2024. Dengan demikian, jumlah pelanggannya berkurang menjadi 859 ribu orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *