Operasi Ketupat Lancang Kuning Berakhir, Kecelakaan dan Macet di Riau Menurun

Pekanbaru – Ketupat Lankang Kuning 2024 yang berlangsung selama 13 hari mulai tanggal 3 hingga 16 April resmi ditutup. Polisi mencatat penurunan signifikan dalam kecelakaan lalu lintas dan insiden keamanan di Riau.

Irjen Pol Ria Jenderal Muhammad Iqbal menilai ada gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat dalam kejadian ini.

“Semua ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak terkait antara lain Pj Gubernur Riya, Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional, Dinas Perhubungan, Dinas Perhubungan Darat, HK, Danrem, Jasa Raharja dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. ,” kata Iqbal, Rabu (17/4/2024).

Sebelum dilaksanakannya Operasi Ketupat Lankang Kuning, Polres Ria telah melakukan berbagai upaya, salah satunya Operasi Sistem Ramadhan untuk menciptakan perdamaian di bulan suci Ramadhan.

Pasca operasi ini, aktivitas rutin ditingkatkan mengingat banyaknya wisatawan yang melintas dari wilayah Riau menuju Sumbar, Sumut, Jambi dan sebaliknya.

Caro Ops Polda Riav ​​​​Coombs Ronnie Lumban Gaol mencatat, selama operasi jumlah pelanggaran keamanan menurun signifikan. Jumlah korban virus ini mengalami penurunan sebesar 14 persen dibandingkan tahun lalu.

“Tidak hanya itu, tidak ada kendala yang menonjol selama pengoperasian di kawasan tersebut, termasuk lalu lintas keluar masuk kawasan pemukiman,” ujarnya.

Direktur Polisi Rio Combs Tawfiq Luqman mengatakan, selama operasi berlangsung, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan. Jumlah kecelakaan mengalami penurunan sebesar 27% dibandingkan tahun lalu.

Jumlah korban jiwa dan luka ringan juga mengalami penurunan. “Dari Ramadhan hingga Idul Fitri semuanya bebas masalah. Kemudian angka kecelakaan pun menurun,” kata mantan Kapolsek Rokan (Rahul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *