Parkir Liar di PRJ Menjamur, Tarifnya sampai Rp20.000 per Motor

JAKARTA – Parkir terbatas di Jakarta Fair (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Tak hanya di lahan kosong, jalur lalu lintas juga dijadikan tempat parkir liar.

Bahkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pinggir Jalan Benyamin Sueb dijadikan tempat parkir parkir liar (jukir).

Harga bervariasi mulai dari Rp 15.000 per sepeda motor seharga Rp 20.000, tergantung jumlah tukang parkir yang bertugas. Tak hanya memarkir sepeda motor, parkir liar juga memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat parkir.

Balai Besar Pembangunan Komplek Kemayoran (PPKK) mengaku berupaya menertibkan parkir liar di kawasan PRJ Kemayoran. Namun hal itu sulit dilakukan karena terlalu banyak tempat parkir liar.

Kepala Seksi Keamanan PPKK Prakoso mengatakan, pihaknya sudah melarang parkir liar dan sudah sepakat dengan Rapat Pimpinan Daerah (Muspika) dan Dinas Perhubungan. Namun ketersediaan kendaraan yang disediakan PRJ juga terbatas.

“Kami sudah menunggu terjadinya ledakan dan parkir liar. PPKK juga membantu keluar masuk PRJ. Berbagai upaya sudah kami lakukan, namun banyak masyarakat yang memanfaatkan padatnya lalu lintas,” kata Prakoso saat ditanya, Selasa (25). . 6/2024).

Sementara itu, Direktur Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Harlem Simanjuntak dalam pertemuan dengan penyelenggara PRJ mengatakan, pihaknya mengingatkan bahwa persoalan parkir di luar JIExpo tidak bisa diabaikan. . seluruhnya berada dalam wilayah kewenangan Kementerian Perhubungan.

“Kami sudah minta mereka menunggu di luar dan mereka tidak bisa memberikan semuanya kepada pemerintah daerah. Ada mobil di luar karena ada acara di dalam,” kata Harlem.

Pendapat Harlem, jika ada parkir liar di luar acara yang menggunakan ruang hijau, maka harus dihentikan. “Kami sudah sepakat untuk bersama,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *