PDIP Bentuk Komisi Sikap Politik Tentukan Koalisi atau Oposisi Prabowo

JAKARTA – Posisi politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai koalisi atau oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP akhir Mei 2024. forum ini. , segala aspirasi terkait posisi PDIP akan ditangani Komisi Sikap Politik.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan, sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial. Dalam sistem ini, kata Hasto, ada partai yang berkoalisi dengan pemerintah dan menjadi oposisi.

“Kalau isu-isu strategis tentunya PDI Perjuangan akan melakukan perhitungan yang mendalam,” kata Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Namun, kata dia, pihaknya bertekad menyelesaikan permasalahan komunal. Ia menyampaikan, PDIP bisa menggunakan seluruh instrumen 3 pilar partai yang beroperasi di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten kota.

Jangan lupa, kita masih punya menteri di kabinet saat ini karena mereka peduli dengan prinsip pemerintahan yang diajukan PDI-Perjuangan, kata Hasto.

Hasto menjelaskan, sikap partainya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan dibahas dalam forum Rakernas. Ia mengatakan, pimpinan partai akan mendapat masukan dari seluruh kader cabang di tingkat pusat.

“Kemudian kami akan sangat memperhatikan semua dinamika tersebut, termasuk pembahasan di Rakernas, karena nanti akan ada Komite Sikap Politik yang akan membahasnya setelah mendengarkan masukan dari DPD Partai,” dia. Kata tergesa-gesa.

Dari sini kita akan merumuskan sikap politik, termasuk bagaimana seharusnya PDI Perjuangan menyikapi pemerintahan ke depan, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *