Unit 731 Tempat Eksperimen Manusia yang Kekejaman yang Tak Dikatakan

BEIJING – Unit militer rahasia Jepang, Unit 731, terkenal karena melakukan eksperimen manusia yang tak terkatakan selama Perang Dunia II.

Unit ini, yang berbasis di Manchuria, Tiongkok, melakukan eksperimen biologi dan kimia yang mengerikan terhadap tawanan perang dan warga sipil Tiongkok, Korea, dan Rusia.

Kekejaman Unit 731 mengakibatkan kematian sekitar 200.000 hingga 300.000 orang, demikian lapor Daily Start pada Selasa (30/04/2024).

Para korban dipaksa menjalani eksperimen mengerikan yang mengakibatkan penyiksaan fisik dan psikologis. Eksperimen ini meliputi:

Infeksi penyakit mematikan: Korban harus terpapar bakteri, virus, dan parasit yang mematikan, seringkali berakibat fatal.

Otopsi Hidup: Ilmuwan Unit 731 melakukan otopsi pada korban yang masih hidup untuk mempelajari dampak penyakit dan senjata biologis.

Pembekuan Jangka Panjang: Mempelajari dampak radang dingin dengan membekukan dan mencairkan anggota tubuh korban.

Penyiksaan: Para korban disiksa secara brutal dengan berbagai cara, termasuk pemukulan, pembakaran, dan mutilasi.

Kekerasan seksual: Perempuan dan anak perempuan sering diperkosa dan dianiaya.

Kekejaman Unit 731 tidak hanya menimbulkan penderitaan yang tak terbayangkan bagi para korbannya, namun juga merupakan pelanggaran hukum internasional.

Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Amerika Serikat memperoleh data penelitian Unit 731 dengan imbalan memberikan kekebalan hukum kepada para ilmuwan. Keputusan ini memicu perdebatan yang berlanjut hingga saat ini.

Warisan Unit 731 adalah pengingat mengerikan akan potensi kekejaman terhadap manusia. Penting untuk mengingat para korban unit ini dan berupaya mencegah kejahatan serupa terjadi lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *