Pembunuh Berantai Terkenal Kanada Robert Pickton Tewas Diserang Napi di Penjara

TORONTO – Pembunuh berantai terkenal di Kanada Robert Pickton meninggal kemarin pada usia 74 tahun setelah diserang oleh sesama narapidana awal bulan ini.

Pickton dihukum pada tahun 2007 karena membunuh dan melukai puluhan perempuan pengguna narkoba dan pekerja seks di peternakan babi British Columbia.

Meskipun korban Pickton dilaporkan termasuk puluhan wanita, Pickton secara resmi dihukum karena membunuh enam wanita, yang sebagian jenazahnya ditemukan di rumahnya yang bobrok dekat Vancouver. Setelah dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, jaksa membatalkan dakwaan dalam 20 pembunuhan lagi.

Layanan Pemasyarakatan Kanada mengatakan Pickton meninggal setelah serangan 19 Mei di penjara Quebec tempat dia menjalani hukuman. Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan setelah serangan itu.

“Kami menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh kasus pelaku ini terhadap komunitas di British Columbia dan seluruh negeri,” kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (6 Januari 2024).

Para korban termasuk di antara lebih dari 60 wanita yang menghilang dari Downtown Eastside yang miskin dan penuh narkoba di Vancouver selama lebih dari satu dekade hingga Pickton ditangkap pada awal tahun 2002.

Sisa-sisa atau DNA 33 wanita, banyak di antaranya Aborigin, ditemukan di Peternakan Babi Picton di Port Coquitlam, sekitar 25 kilometer sebelah timur pusat kota Vancouver.

Pada tahun 2016, sebuah buku yang konon ditulis oleh Pickton telah dihapus dari Amazon dalam beberapa jam setelah dirilis. Pembunuh berantai tersebut mengklaim dalam buku tersebut bahwa dia tidak bersalah dan telah dijebak oleh polisi, Vancouver Sun melaporkan pada saat itu.

Penerbit menyerukan agar film tersebut dihapus dari Amazon dan meminta maaf kepada keluarga para korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *