Terobosan Baru, Tank Challenger 3 Inggris Mampu Bertempur Tanpa Awak

JAKARTA – Pertarungan mesin di medan perang akan semakin cepat. Menyusul kehadiran drone dan rudal tak berawak, tank kini dapat beroperasi di medan perang tanpa harus berada di dalamnya.

Berkat teknologi terkini, Inggris mampu meningkatkan kemampuan militernya dengan pengembangan tank Challenger 3, setelah dibangunnya delapan prototipe. Dalam demonstrasi yang mengesankan, ia menunjukkan kemampuan menembak dari jarak jauh tanpa awak di dalamnya.

Essanews memberitakan, pada Sabtu (27/4/2024) konsorsium Inggris-Jerman RBSL (Rheinmetall BAE Systems Land) mempresentasikan fitur unik tank Challenger 3 kepada Wakil Menteri Pertahanan Inggris James Cartlidge. Tank yang bisa menembak tanpa awak saat membeli senjata.

Tidak ada rincian yang diberikan tentang bagaimana persenjataan Challenger 3 dikendalikan dari jarak jauh, seperti jangkauan kendali dan penanganan tembakan berkelanjutan karena kurangnya autoloader atau efektivitasnya dalam peperangan elektronik.

Inggris mengatakan tank barunya adalah pemimpin NATO, namun Challenger 3 adalah upaya untuk mengejar saingan yang ada. Salah satu peningkatan besar dalam Challenger 2 adalah penyelesaian beberapa masalah lama.

Challenger 3 mewakili peningkatan signifikan dibandingkan desain baru. Modernisasi 148 dari 227 tank British Challenger 2 saat ini; mesin Modifikasi telah dilakukan pada lambung, termasuk perbaikan pada gigi dan transmisi.

Perubahan juga diterapkan pada turret dan sistem senjata. Turret Challenger 2 diganti model baru dengan sistem penyimpanan amunisi mirip tank Abrams. Sistem ini memisahkan amunisi dari awak dan diamankan dengan medan ledakan untuk mengeluarkan bahan peledak dari luar.

Armor komposit Farnham baru dan armor Epsom modular memberikan perlindungan menara yang lebih baik.

Peningkatan juga mempengaruhi senjata tank. Meskipun memiliki akurasi jarak jauh, meriam standar 120mm L30A1 Challenger 2 mengalami masalah kompatibilitas dengan amunisi standar NATO. Karena proses pemuatannya yang unik—yang mengharuskan proyektil, bahan bakar, dan primer dimuat secara terpisah—memperumit pengoperasian dan menimbulkan biaya tambahan untuk pembuatan amunisi khusus. Challenger 3 sekarang akan menggunakan meriam Rh120 Jerman, menjadikannya setara dengan persenjataan sebagian besar tank Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *