JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah melakukan penawaran untuk pengoperasian Tol Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Namun Menteri Basuk masih enggan membicarakan nilainya. “Yang pasti kita akan keluarkan kontrak. Ini proyek APBN. Kalau sudah selesai pembangunannya (kita tutup kontraknya),” kata Menteri PUPR Basuki, Selasa (7/5/2024) saat berbicara soal proyek IKN. .
Menteri Basuuki menjelaskan, saat ini pembangunan jalan IKN berlangsung dalam 3 bagian. Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, Seksi 5A Jembatan Simpang Tempadung-Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Sementara itu, Seksi 6A Rencana Jalan Lingkar Luar Ricoh-INKN dan Seksi 6B Rencana ITCI Jalan-Simpang 3 kini telah dimulai pembukaan lahan dan konstruksinya, serta Seksi 6A dan Seksi 6B sedang berjalan.
Tol IKN ini akan mengurangi jarak tempuh Balikpapan ke KIPP IKN yang sebelumnya dioperasikan Tol Balikpapan-Samarinda (Balm) dan Lintas Sepaku dari 2 jam 15 hingga 95 km, menjadi hanya 45 menit. 57 km.
Pembangunan tol IKN 3 bagian senilai Rp 6,8 triliun. Ketiga unit ini ditargetkan selesai dan beroperasi pada Juli 2024 dan dapat digunakan secara gratis untuk mendukung pelaksanaan Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.
“Pada bulan Agustus, dimungkinkan untuk menggunakan 3 ruas jalan satu arah dari Balikpapan hingga Pulau Balang,” pungkas Menteri Basuki.
