JAKARTA – PT Lippo Karavaci Tbk (LPKR) menargetkan peningkatan pra-penjualan (marketing sales) hingga Rp 5,37 triliun pada tahun ini. Nilai ini meningkat 10% dibandingkan target yang dipatok tahun lalu.
Salah satu pasar potensial untuk mencapai tujuan ini adalah pembeli rumah pertama kali. Oleh karena itu, LPKR berencana mempersiapkan serangkaian peluncuran produk baru dengan harga berbeda untuk menarik pemilik rumah pertama dan kelompok pelanggan baru serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
“Mengenai kinerja pra-penjualan tahun lalu, realisasi di atas target mencerminkan kuatnya permintaan terhadap perumahan korporasi dan produk komersial yang terjangkau,” kata CEO Grup LPKR John Reardy, Kamis (April 2024). ).
Tahun lalu, LPKR mencatatkan penjualan pre-order sebesar Rp 5,12 triliun. Laba ini meningkat sebesar 7% tahun ke tahun (year-on-year) dan melampaui target yang ditetapkan pada tahun yang sama yaitu Rp 4,9 triliun sebesar 5%.
Pada tahun 2023, lebih dari 55% pra-penjualan akan didorong oleh proyek perumahan tapak yang ditujukan untuk pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, KSIZ Livin, Waterfront Uptown, Colony, dan Brava. Memasuki tahun 2024, LPKR akan mengandalkan produk residensial dan komersial baru dari Lippo Village dan Lippo Cikarang serta kawasan lain yang menjadi lahan lindung perseroan.
