JAKARTA – Penghasilan Sandra Devi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi Harvey Moeis, di mana suaminya menjadi tersangka kasus korupsi perdagangan barang timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di 2015-2022.
Kejaksaan Agung (Penyidikan) sedang mendalami pendapatan Sandra Dewey terkait pembagian aset Harvey Moyes.
“Saudara SD juga punya penghasilan. Kami punya data berapa penghasilan yang diperolehnya dalam beberapa tahun terakhir dan bisa kami uji. Apakah aset yang dimilikinya sesuai dan wajar dengan aset yang dimilikinya,” kata Direktur Investigasi di The Younger. Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus) Jaksa Agung Kuntadi.
Kuntadi menjelaskan, pemeriksaan juga mencakup harta kekayaan tersangka HM dan melihat perjanjian pranikah antara Sandra Devi dan Harvey Moyes.
“Benarkah kesepakatan itu dibuat sebelum berita itu terjadi? Ini akan kami klarifikasi agar tidak terjadi kesalahan,” ulangnya.
Sebelumnya, berdasarkan pengawasan di Kejagung, Sandra Dewey meninggalkan Kejagung sekitar pukul 18.40 WIB didampingi pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur.
Harris Arthur menyebut Sandra Davey kelelahan sehingga tak bisa memberikan keterangan kepada awak media.
“Tolong buka jalan, dia capek, nanti kita bicara (untuk wawancara),” kata Harris Arthur saat mendampingi Sandra Dewey ke Kejaksaan Agung, Rabu (15/5/2024).
Sandra Devi pun memilih tak banyak memberikan penjelasan soal pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan suaminya.
“Terima kasih kawan,” kata Sandra Dewey sambil bertepuk tangan.
Kemudian Sandra Devi langsung masuk ke dalam mobil Innova dan segera meninggalkan awak media.
Seperti diketahui, panggilan ini merupakan yang kedua bagi Sandra Devi. Sebelumnya, Kejagung meminta Sandra Dewey pada 4 April 2024 mengusut rekening suaminya yang diblokir penyidik.
Sementara itu, dalam pemeriksaan hari ini, Kejaksaan Agung tengah mendalami asal muasal aset properti milik istri tersangka Harvey Moyes.
