Perkenalkan Hopper, Bajaj Versi Jerman

JAKARTA – Kini semakin banyak produk kendaraan hybrid, salah satunya Hopper yang desainnya mirip Bajaj versi Jerman.

Konsep Hopper muncul pada tahun 2020. Kendaraan roda tiga ini diproduksi oleh startup Hopper Mobility asal Jerman, Hamburg.

New Atlas mengumumkan pada Sabtu (18/5/2024) bahwa bodi Hopper memiliki sisi terbuka yang memberikan sedikit perlindungan dari cuaca sekaligus menempatkan pengemudi dalam posisi nyaman seperti mobil. Dari segi administrasi lalu lintas, Hopper termasuk dalam kategori e-bike, sehingga dapat melintasi jalur sepeda dan sepeda motor.

Dari segi tenaga, Hopper ditenagai oleh pedal pengendara ditambah motor hub belakang berkekuatan 250 watt. Tangki tersebut juga mampu mencapai kecepatan maksimal 25 kilometer per jam. Sepeda ini juga ditenagai oleh baterai lithium-iron-phosphate 30-Ah / 48V / 1.440-Wh yang dapat dilepas dan diklaim mampu menempuh jarak sekitar 65 kilometer dalam sekali pengisian daya. Panel surya atap opsional akan membantu meningkatkan angka tersebut.

Untuk meminimalkan perawatan dan kerumitan mekanis, Hopper menggunakan sistem pedal-by-wire elektronik, bukan penggerak rantai tradisional.

Sistem kerjanya dengan menggerakkan genset sambil mengayuh. Tenaga tersebut mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang diumpankan ke mesin. Motor mengubah energi listrik kembali menjadi energi mekanik yang digunakan untuk memutar roda.

Pengguna Hopper dapat memilih antara dua model, Penumpang dan Kargo. Jika model penumpang yang dipilih, terdapat jok kedua di belakang jok pengemudi. Model Cargo juga akan menggantikan jok belakang dengan area kargo 300 liter yang dapat dikunci. Kedua versi tersebut mampu menopang berat penumpang maksimal 160 kilogram atau sekitar 120 kilogram.

Beberapa fitur lain pada kendaraan ini antara lain sistem penerangan lengkap dengan dua lampu 550 lumen. Ada juga pusat kendali layar sentuh yang terintegrasi dengan roda kemudi; perlindungan kabut kaca depan; sistem pengaman rem parkir dan imobilisasi roda; ditambah dua port USB untuk mengisi daya perangkat seluler. Penutup tambahan untuk bagian samping kendaraan sedang dalam pengerjaan.

Berkat pendanaan Uni Eropa, sekitar 30 Hopper telah dibuat dan diserahkan kepada pengguna untuk pengujian. Masukan hasil pengujian tersebut akan mempengaruhi desain kendaraan versi komersial pertama yang saat ini ditawarkan kepada pembeli Jerman dengan harga Rp 235 juta.

Telah diumumkan bahwa produksi lini Edisi Pertama akan dimulai akhir tahun ini. Perusahaan saat ini sedang berupaya memperluas ketersediaannya ke negara lain.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *