Permintaan Suku Cadang Motor Meningkat di Awal Tahun 2024

JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan otomotif dan transportasi terkemuka di Indonesia melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3% YoY dari Rp3,8 triliun menjadi Rp3,9 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BACA LEBIH LANJUT – Permintaan suku cadang Suzuki semakin meningkat di tengah wabah Corona

Di segmen distribusi kendaraan roda dua, ritel, dan aftermarket, MPMX melalui MPMulia berhasil mempertahankan penjualan sepeda motor yang kuat dan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Melalui jaringan distribusi yang kuat serta hubungan yang baik dan jangka panjang dengan dealer, MPMulia berhasil meredam penurunan penjualan sepeda motor hingga hanya 3% YoY meski terjadi penurunan atau penurunan penjualan sepeda motor dalam negeri yang turun sebesar 5% YoY.

Selama 1Q24, pendapatan distribusi MPMX meningkat 2% YoY dan pendapatan penjualan meningkat 8% YoY. Selain itu, pendapatan dari bisnis suku cadang sepeda motor juga meningkat sebesar 4% YoY, baik dari sisi penjualan, karena peningkatan penjualan komponen lainnya.

Pada bisnis rental mobil, MPMRent meningkatkan unit tersedia untuk disewa sebesar 4% YoY menjadi sekitar 14,500 unit dan meningkatkan utilisasi peralatan sewa dengan peningkatan unit tersedia untuk disewa sebesar 5% YoY menjadi sekitar 13,700 unit.

Peningkatan unit sewa pada 1Q24 terutama didorong oleh mobil penumpang yang meningkat sebesar 9% YoY menjadi sekitar 9.800 unit didorong oleh meningkatnya permintaan dari jasa keuangan dan lembaga pemerintah. Di sisi lain, jumlah pengemudi mengalami penurunan sebesar 2% YoY menjadi sekitar 1.600 pengemudi sebagai bagian dari kebijakan tersebut.

Untuk meningkatkan pendapatan dari jasa mengemudi.

Pada bisnis jasa keuangan, pada 1Q24, pesanan baru Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) turun 23% YoY menjadi Rp 986 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan pesanan baru produk otomotif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *