Pertama di Dunia, Rusia Ciptakan Sistem Pemantau Arktik dari Luar Angkasa

JAKARTA – Badan antariksa Rusia Roscosmos menyebut komisi federal menerima satelit Arctic-M No. 2 untuk bekerja. Hal ini menjadikan Rusia sebagai negara pertama di dunia yang membangun program luar angkasa untuk memantau kawasan Arktik.

“Komisi Negara untuk Uji Penerbangan Kompleks Luar Angkasa untuk Tujuan Sosial Ekonomi, Ilmiah dan Komersial meninjau hasil uji penerbangan pesawat ruang angkasa hidrometeorologi elips ultra-tinggi Antartika-M dan pesawat ruang angkasa Arctic-M No. Hasil peninjauan, komisi “Negara telah memutuskan untuk menyelesaikan pengujian dengan persetujuan pesawat ruang angkasa Arctic-M No. 2,” kata Roscosmos dalam pernyataannya dilansir Sputnik, Senin (29/4/2024).

Teknologi baru berupa sistem hidrometeorologi berbasis ruang angkasa ini memungkinkan pemantauan berkelanjutan terhadap kawasan Arktik.

Wilayah Arktik di Belahan Bumi Utara adalah wilayah terkecil dan terdangkal dari lima samudera di dunia. Samudra Arktik tertutup es sepanjang tahun. Namun wilayah tersebut memiliki sumber daya melimpah berupa hidrokarbon, hasil laut, dan tambang. Hal ini menjadikan Samudera Arktik sebagai objek persaingan antar negara dalam memperebutkan sumber daya alam seperti minyak dan gas.

Amerika Serikat. Survei Geologi memperkirakan bahwa Samudra Arktik menyimpan lebih dari 30% sisa cadangan gas alam dunia. Menurut USGS, 60% minyak yang belum ditemukan di Samudra Arktik ditemukan di wilayah Rusia. Menurut sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, Samudra Arktik saat ini menyediakan lebih dari 90% kebutuhan Rusia akan nikel, kobalt, dan platinum.

Samudra Arktik berbatasan dengan negara-negara dalam Lingkaran Arktik, yaitu Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, dan Denmark. Perubahan iklim yang terjadi membuat negara-negara tersebut mempunyai rencana tersendiri terhadap kawasannya. Ada perjanjian formal, Konvensi PBB tentang Laut (UNCLOS), yang dikeluarkan PBB pada tahun 1982. UNCLOS mengatur tentang batas perairan nasional dan penilaian sumber daya alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *