JAKARTA – Satpol PP Jakarta Pusat bersama petugas gabungan lainnya melakukan penertiban di Taman Jati Pinggi, Petamburan, Jakarta Pusat. Pengendalian ini berada pada tahap awal yaitu pembersihan area taman dari sampah dan kandang unggas.
Lurah Petamburan, Rian Hermanu mengatakan, kegiatan penertiban ini dilakukan berdasarkan keluhan warga sekitar. “Ada oknum warga yang memanfaatkannya untuk memasang rongsokan dan kandang unggas. Tidak boleh dibiarkan,” kata Ryan kepada wartawan di lokasi penggerebekan, Kamis (25/04/2024).
Rian menjelaskan, penggunaan lahan di taman tersebut melanggar Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Selain menyebabkan kawasan menjadi kumuh, okupasi lahan oleh oknum warga juga mengganggu fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang selama ini dimanfaatkan sebagai sarana interaksi sosial masyarakat.
Menurut Ryan, hingga saat ini jajarannya rutin membersihkan kawasan tersebut. Namun karena minimnya kesadaran sejumlah warga, lokasi tersebut masih sering dijadikan tempat menyimpan barang bekas dan kandang unggas.
Ke depan, Ryan mengaku akan berkoordinasi dan meminta petugas RV setempat untuk mengedukasi warga agar tidak menempati lahan jalur hijau di dataran banjir Kannock Barat (BKB). Dijelaskannya, sepanjang jalur hijau menyentuh RV 01, 03, 04 dan RV 09 Desa Petamburan.
“Untuk kerusakan bangunan akan kami koordinasikan dengan UKPD yang berwenang untuk dilakukan rehabilitasi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Jakarta Pusat diminta menata Taman Jati Ujung Petamburan. Pasalnya, taman yang terletak di tepian sungai Kanal Banjir Barat ini menjadi perhatian karena tidak terawat.
Seperti yang diungkapkan Ramli (39), warga Petamburan. Ia mengatakan, kondisi taman semakin tidak terawat. Seperti tempat bermain anak, banyak yang berkarat dan berlubang.
Bahkan salah satu mainan anak-anak ini terlihat berkarat dan berlubang, kata Ramli kepada wartawan, Kamis (25/04/2024).
