Pilkada Bekasi 2024, Elektabilitas Kusnanto Saidi Tertinggi di Media Sosial

JAKARTA – Terpilihnya Kusnanto Saidi sebagai direktur RS Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi menjadi sorotan media sosial dan media online. Hal itu berdasarkan hasil survei REQComm terhadap Pasar Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada Kota Bekasi 2024.

Berdasarkan data analisis toleransi listrik yang dihimpun REQComm selama periode 1 Maret hingga 31 Mei 2024, Kusnanto Saidi (KS) masuk dalam 10 besar calon nama yang berpotensi mencalonkan diri di Kota Bekasi di media sosial dan media online. Mengejek.

Tuhu Nugraha, pakar komunikasi strategis massa, menilai, melihat data tersebut, Kusnanto Said berpeluang besar maju di pilkada. Analisis ini dapat menjadi tolak ukur dan modal besar bagi Direktur RSUD Chasbullah Abdulmajid untuk maju sebagai pemimpin daerah.

“Kalau melihat data-data tersebut, berarti Kussanto Said versi media online punya peluang besar saat ini. Bisa jadi ibu kota pilkada,” kata Tuhu (04/06/2024).

Tuhu mengatakan, tren positif yang diraih Kusnanto Said harus dijaga momentumnya agar pertumbuhan bisa terus berlanjut, mengingat pilkada masih beberapa bulan lagi. “Karena pilkada baru pada November 2024, banyak hal yang masih bisa terjadi. Di sisi lain, data media online kembali menjadi titik awal kemungkinan, namun tidak menentukan,” ujarnya.

Menurut Tuhu, partai besutan Kusnanto Said harus melihat apakah sentimen media online sudah mewakili masyarakat Bekasi, dan juga melihat bagaimana perilaku pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

“Jadi harus melihatnya secara holistik dan mengintegrasikannya dengan data dari saluran lain untuk bisa melihat datanya lebih utuh. Atau bagaimana memanfaatkan momentum yang ada dari penyebaran online ke saluran lain,” ujarnya.

Sebelumnya, data tersebut merupakan hasil analisis REQcomm terhadap terpilihnya Kusnanto Said di media sosial dan media online yang masuk nominasi Pilkada Kota Bekasi di Jawa Barat.

Berdasarkan data, paparan Kusnanto Saidi di media sosial menduduki peringkat pertama (581 poin), disusul Trai Adhianto Tjahyono atau TAT (523 poin). Di peringkat ketiga ada Nofel Saleh Hillabi atau NSH (348). Oleh karena itu, Kusnanto Saidi dikabarkan tampil terbaik di media sosial Twitter (173).

Media online kemudian mencatat Kusnanto Saidi (592) di peringkat pertama dengan selisih cukup tipis antara Harry Koswara atau HK (501 poin) dan Tri Adhianto Tjahyono (433 poin) di peringkat ketiga.

Selain itu, Kusnanto Said (11.325) memiliki engagement terbanyak dibandingkan dua lainnya di tiga besar, Trai Adhianto Tjahyono (2.419) dan Harry Koswara (2.348).

Berdasarkan data tersebut, hasil engagement Kusnanto Said berjumlah 10.106 likes/favorites, 411 total share/retweet, dan 808 total komentar/retweet.

Secara keseluruhan, Kusnanto Saidi mendapat rating positif sebesar 67,31% di media sosial dan 57,9% di media online.

Dulu, nama Direktur RS Chasabullah Abdulmajid Kusnanto Said kian diperhitungkan dalam bursa calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024, karena kiprah Kusnanto sebagai pelayan publik sebenarnya mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bekasi. kota.

Contoh layanan tersebut antara lain Sistem Perawatan Rawat Jalan Online Darurat (Siberozol) RSUD Chasabullah Abdulmajid, Obat Siap Dibawa Pulang (Citaro) dan Pasien Siap Dibawa Pulang (Sipabolung).

Di bawah kepemimpinan Kusnanto, RSUD Kota Bekasi juga berhasil meraih Penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2021 dan Penghargaan Berprestasi Pemerintah Kota Bekasi sebagai Penghargaan Kota Paling Inovatif ke-2 secara nasional dalam ajang Innovation Government Award (IGA). Dari Kementerian Dalam Negeri (Kemandgri).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *