Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Nadiem Pamit dan Titip Lanjutkan Merdeka Belajar

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeem Anwar Makarim memimpin perayaan Hari Nasional (Hardiknas) 2024 di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (2/5/2024). Ini merupakan upacara terakhir bagi Nadeem yang menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama lima tahun.

Nadiam Anwar Makarim merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pertama sejak berdirinya kabinet Indonesia progresif.

Harvard Business Institute ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) pada tahun 2021.

Baca juga: Mengenakan Pakaian Adat Jawa, Nadiam Pimpin Upacara Bendera Hari Nasional 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Nadiam dalam sambutannya mengenang, perjalanannya selama lima tahun menjabat menteri sungguh luar biasa.

“Menjadi pemimpin gerakan Merdeka Belajar membuat kita semakin sadar akan tantangan dan peluang yang kita miliki dalam mengembangkan pendidikan Indonesia,” ujarnya di YouTube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (2/5/2024). .

Baca juga: Tema, Tanda dan Syarat Perayaan Hari Nasional 2024 Sesuai Pedoman Kemendikbud.

Diakui pula, tugas mengubah sistem dan budaya pendidikan tidaklah sederhana dan mudah. Ada perjuangan, ada juga rasa tidak nyaman, untuk maju dan maju.

Ia mengatakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah pandemi, yang telah mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara menyeluruh. Namun pandemi memberikan peluang untuk mempercepat perubahan.

“Dengan bekerja sama, kita akan berjuang untuk pemulihan dan kembali lebih kuat,” ujarnya.

Menurut Nadiem, di balik semua tantangan tersebut, muncul bentuk baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia dengan gerakan Merdeka Belajar.

Siswa yang merasa mandiri saat belajar di kelas mengalami perubahan tersebut. Karya dahsyat dari guru yang berani mencoba hal baru, siswa yang mau berkarya dan berkolaborasi, serta seniman dan pelaku budaya.

Ia pun berpesan agar gerakan kemerdekaan pendidikan menjadi gerakan yang permanen karena menurutnya apa yang dilakukan selama ini sudah berjalan ke arah yang benar.

“Karena berjalannya waktu, tugas saya sebagai Mendikbud Ristek sudah selesai, namun gerakan belajar mandiri belum berakhir,” ujarnya.

“Jujur saya sangat mengapresiasi perjuangan bapak dan ibu. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belazar kepada kalian semua agen perubahan yang pantang menyerah untuk mendorong Indonesia maju,” harap Nadeem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *