Plus Minus Mobil Listrik Wuling Cloud EV, Layak Dibanderol Rp410 Juta?

JAKARTA – Wuling Cloud EV membuat kejutan setelah perkiraan harga resminya terungkap. Yakni Rp 410 juta. Cloud EV merupakan mobil listrik termewah Wuling di Indonesia. Jadi apa pro dan kontranya?

SINDONews menjajal langsung Wuling Cloud EV di acara Cloud EV Dynamic Impression, Kamis (2/5/2024). Coba saja secara singkat dan dekat. Yakni berkeliling kawasan Kemayoran, Jakarta.

Dari kurun waktu yang sangat singkat tersebut, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Wuling Cloud EV yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli:

Keunggulan Wuling Cloud EV1. Lampu futuristik: Lampu depan Cloud EV sudah LED dan DRL, dengan desain yang sangat futuristik. Seperti mobil dari masa depan. Sementara lampu belakangnya yang mengusung pola horizon horizon juga enak dipandang.

2. Flush door handle: desain khas mobil listrik yang memberikan sensasi baru saat membuka pintu mobil.

3. Velg 18 inci: dibandingkan dengan BinguoEV, velg 18 inci Cloud EV berbeda. Ukuran ban 215/55.

4. Kabin Sangat Luas: Meski terlihat kecil dari luar, mobil 5 tempat duduk ini memiliki ruang kaki yang cukup luas. Pemanfaatan ruang diklaim hingga 87,4 persen di baris 1 dan 2. Itu membuat perjalanan jauh lebih nyaman, dengan kaki terentang.

5. Desain Kursi: Desain jok kulit Cloud EV unik. Mungkin tidak semua orang menyukainya. Tapi kursinya empuk. Kursi pengemudi juga memiliki penyesuaian kursi elektrik.

6. Interior mewah: Interior Cloud EV cukup mewah, dengan panel sentuh yang lembut. Fitur mode sofa juga menjadi nilai plus, sehingga memudahkan pengguna untuk tidur, istirahat, atau berbaring. Fungsi ini dioperasikan dengan merebahkan kursi baris pertama secara maksimal. Kemudian miringkan sandaran bangku 135° sehingga seluruh kursi seperti bangku panjang.

7. Bagasi luas: Desain bagasi Cloud EV yang cekung memiliki luas 606 liter, jauh dari 400 liter hatchback pada umumnya. Padahal, jika kursi baris kedua dimiringkan, kapasitasnya mencapai 1.707 liter.

8. Hiburan tingkat lanjut: Cloud EV menggunakan layar unit utama 15,6 inci dan MID 8,8 inci. Kendaraan tersebut juga mendukung ekosistem pintar Wuling, termasuk Wuling Indonesia Command (WIND). Jadi perintah suaranya bisa dalam bahasa Indonesia. Cloud EV juga memiliki kamera 360, USB dengan pengisian cepat 20W, 6 speaker, dan pengisi daya nirkabel.

9. Assistance System (ADAS): ADAS di Cloud EV dibagi menjadi 4 kategori yaitu adaptive cruise control, pengenalan jalur, jarak aman dan bantuan rem serta lampu otomatis. Sangat lengkap dan bermanfaat. ACC juga sangat mudah dioperasikan.

10. 4 Pilihan Berkendara: Pengguna dapat memilih 4 pilihan berkendara seperti Eco, Eco+, Normal dan Sport.

11. Sistem Keamanan Lengkap: Keamanan Cloud EV meliputi Motor Vehicle Hold (AVH), Electric Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control, ABS & EBD, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), ISOFIX, hingga 4 SRS Airbag/

12. Tenaganya jauh lebih besar dari BinguoEV: Cloud EV mempunyai tenaga 134 HP dengan torsi 200 Nm dan jangkauan hingga 460 km. Motor listriknya 100 Kw. Baterai 50 KWh adalah tipe LFP dan diberi peringkat IP67.

Kelemahan Wuling Cloud EV

1. Tanpa atap panoramik: Dibandingkan pesaingnya BYD Dolphin yang dibanderol Rp 425 jutaan, Cloud EV tertinggal karena tidak memiliki atap panoramik.

2. Tidak ada wiper jendela belakang: Sama seperti Hyundai Ioniq5, Cloud EV tidak memiliki wiper jendela belakang.

3. Tenaga Lebih Kecil: Tenaga Cloud EV masih kalah dibandingkan BYD Dolphin yang punya torsi 310 Nm dan tenaga maksimal 201 PS. Motor listriknya 150 Kw.

4. Pengisi daya GB/T: Wuling tetap menegaskan bahwa Cloud EV masih menggunakan pengisi daya berjenis GB/T, yang sepertinya memiliki ekosistem terpisah dari CCS2 yang banyak digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, pengisian DC hanya dapat dilakukan di SPKLU yang sudah mendukung GB/T yang hanya tersedia di 7 lokasi. Untuk AC bisa menggunakan inverter biasa.

5. Transmisi roda kemudi: Hal ini memerlukan penyesuaian pengguna karena tuas transmisi berada di roda kemudi kiri. Ia bekerja ke atas dan ke bawah untuk pergantian gigi R dan ke bawah untuk gigi D.

6. Banyak kontrol layar: Wuling telah mengubah banyak kontrol layar pada unit utama. Hal ini mengharuskan pengguna untuk lebih terbiasa. Hanya untuk menyesuaikan kaca spion, mereka perlu melakukan beberapa sentuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *