Serang – Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Dalilul Koirot di Desa Kamsan Kebagusan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (20/5/2024).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu mengakibatkan luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki seorang pelajar bernama Ahmed Woz Waini.
Awalnya, kebakaran akibat korsleting listrik menghanguskan kamar 12 siswa beserta isinya. Sayangnya, saat itu Ahmed mencoba memadamkan api namun malah terbunuh.
Korban sempat diberitahu hendak membantu memadamkannya, namun apinya besar sehingga tak berdaya. Kini korban berada di RSU Kurnia, kata Dunru Damkar, Kabupaten Serang, Hana.
Menurut Hana, kebakaran tersebut juga menimbulkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 150 juta sehingga barang-barang berharga milik mahasiswa seperti laptop dan telepon genggam turut ikut terbakar.
“Diduga sementara kejadian tersebut akibat aliran arus listrik. Saat ini tim dan seluruh pihak sedang bekerja sama untuk memadamkan puing-puing api,” tegasnya.
