Gunung Semeru Erupsi, Letusan 700 Meter di Atas Puncak

LUMAJANG – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pagi ini, Senin (5 Juni 2024), pukul 05:43 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ketinggian kolom letusan mencapai 700 meter di atas puncak.

Gunung Semeru yang secara administratif terletak di dua wilayah, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, masih berstatus waspada atau level III.

Letusan Gunung Semeru terjadi pada Senin 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB. Ketinggian kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4.376 m dpl), kata Observatorium Gunung Api Mukdas. pejabat Sofian dalam sebuah pernyataan.

Mukdas mengatakan, gumpalan abu berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas padat ke arah barat daya dan barat. Letusan tersebut terekam di seismograf dengan lebar maksimum 22 mm dan durasi 108 detik.

Selain itu, Mukdas mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di wilayah tenggara Besuk Kobokan, yang berjarak 13 km dari puncak (pusat letusan).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari bantaran sungai (sempadan sungai) sebelah Besuk Kobokan karena berpotensi berdampak pada penyebaran awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari laut. . atas

“Jangan melakukan aktivitas dalam jarak 5 km dari kawah atau puncak gunung Semeru karena ada risiko lemparan batu (janji),” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi terjadinya tanah longsor panas (APG), aliran lahar, dan lahar di sepanjang sungai atau lembah yang terbentuk di puncak Gunung Semeru.

Khususnya pada Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta kemungkinan adanya lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan, imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *